Ruben Amorim Desak Perubahan Penting di Manchester United Usai Kritik Gary Neville

Gila BolaRuben Amorim, pelatih anyar Manchester United, menegaskan pentingnya peningkatan standar klub setelah kritik terhadap perjalanan Marcus Rashford dan Casemiro selama jeda internasional.

Kedua pemain ini memanfaatkan waktu libur lima hari dengan berlibur ke Amerika Serikat. Rashford terlihat menyaksikan pertandingan NBA di New York, sedangkan Casemiro menikmati waktu bersama keluarganya di Disney World, Florida.

Keputusan ini memicu kritik dari legenda klub, Gary Neville, yang mempertanyakan profesionalisme mereka. Amorim menanggapi kritik tersebut dengan menyebut bahwa tanggung jawab utama terletak pada klub, bukan individu pemain.

Menurutnya, kebijakan libur lima hari datang dari manajemen klub, sehingga para pemain memiliki kebebasan untuk menentukan bagaimana mereka memanfaatkan waktu itu.

Dia mengatakan bahwa klub perlu menetapkan aturan dan standar yang lebih jelas terkait waktu istirahat pemain agar tidak ada kerancuan di masa mendatang.

Amorim juga menyoroti perbedaan besar antara era kejayaan Manchester United di bawah arahan Alex Ferguson dan situasi saat ini. Pada masa Ferguson, menurut Amorim, ada kepemimpinan yang kuat dan budaya profesionalisme yang sudah terinternalisasi di tim.

Hal ini membuat para pemain lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, karena merasa diawasi oleh rekan-rekan setim mereka. Sebaliknya, Amorim mengakui bahwa saat ini budaya tersebut telah melemah, sehingga dibutuhkan langkah-langkah strategis untuk mengembalikannya.

Pelatih asal Portugal itu juga menegaskan bahwa Rashford dan Casemiro tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Mereka hanya memanfaatkan kebijakan yang diberikan oleh klub. Amorim menganggap ini sebagai masalah struktural yang harus segera diperbaiki.

Dia berencana untuk menciptakan budaya baru di klub, di mana profesionalisme dan komitmen menjadi prioritas utama. Lebih lanjut, Amorim menegaskan bahwa perubahan harus dimulai dari dalam klub.

Dia menyatakan bahwa tanggung jawab untuk menetapkan standar berada di tangan manajemen dan staf pelatih. Amorim yakin bahwa dengan arahan yang tepat, Manchester United dapat membangun kembali identitas mereka sebagai salah satu klub terbaik di dunia.

Kritik Neville terhadap Rashford dan Casemiro, menurut Amorim, hanyalah gejala dari masalah yang lebih besar. Oleh karena itu, dia berjanji untuk memimpin perubahan di klub, mulai dari kebijakan internal hingga pendekatan budaya yang lebih baik. Dia berharap langkah ini dapat mengembalikan kejayaan Manchester United di Premier League dan kompetisi lainnya.

Amorim juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemain untuk berkembang tanpa kehilangan fokus pada tujuan utama klub. Ia percaya bahwa hanya dengan standar yang tinggi dan kepemimpinan yang kuat, United dapat kembali ke puncak kompetisi.