Gilabola.com – Ruben Amorim, pelatih muda asal Portugal yang saat ini menangani Sporting Lisbon, menjadi kandidat kuat untuk mengambil alih posisi manajer di Manchester United.
Setelah Erik ten Hag hengkang menyusul performa buruk di awal musim, Amorim muncul sebagai pilihan utama bagi United. Meski pihak klub belum memberikan konfirmasi resmi, kabar yang beredar menyebutkan bahwa United siap membayar klausul pelepasan Amorim senilai Rp 170 Milyar.
Amorim sendiri diperkirakan baru akan mulai bertugas setelah jeda internasional, memberi kesempatan bagi klub untuk mempersiapkan masa transisinya, dengan Ruud van Nistelrooy masih akan memimpin tim sebagai karetaker.
Legenda Arsenal, Paul Merson, mengingatkan bahwa beralih dari kompetisi domestik Portugal ke Premier League adalah lompatan besar yang penuh tantangan bagi Amorim.
Menurut Merson, mantan pelatih Ajax Erik ten Hag juga menghadapi tekanan besar di United meski sebelumnya sukses di Belanda. United, sebagai salah satu klub terbesar di dunia, memiliki ekspektasi yang tinggi, dan setiap pertandingan menghadirkan tekanan yang signifikan.
Merson mengakui performa gemilang Amorim bersama Sporting, di mana tim tersebut telah memenangkan dua gelar liga dalam empat musim terakhir. Dia menilai pendekatan taktikal Amorim, terutama dengan formasi 3-4-3, sukses melahirkan permainan yang sulit ditandingi lawan.
Namun, Merson mengingatkan bahwa mengelola klub seperti United memerlukan lebih dari sekadar strategi taktik yang sukses di liga lain. Merson berpendapat bahwa tugas Amorim di Old Trafford akan jauh lebih berat daripada yang pernah dia alami, mengingat ekspektasi besar para pendukung dan tekanan kompetisi yang sangat ketat.
Beri Identitas Taktik United
Amorim mungkin akan mencoba membangun identitas permainan yang jelas bagi Manchester United, sebuah hal yang dianggap hilang dalam beberapa musim terakhir. Identitas tersebut, menurut Merson, bisa menjadi fondasi yang kuat untuk memperbaiki performa klub.
Kehadiran Amorim diharapkan mampu mengembalikan karakter kuat pada permainan United yang selama ini dinilai kurang konsisten. Selain itu, gaya permainan Amorim yang penuh energi dan fokus pada serangan balik cepat mungkin akan memberi angin segar bagi para fans United.
Dalam konteks transisi ini, Ruud van Nistelrooy, asisten pelatih United, telah mengambil alih sementara dan berhasil memberikan hasil positif. Kemenangan telak United atas Leicester City di Piala Liga mencerminkan semangat dan harapan baru yang mungkin bisa terus berlanjut di bawah asuhan Amorim.
Van Nistelrooy sendiri menyatakan bahwa dirinya tetap berkomitmen sebagai asisten di United dan siap mendukung siapa pun manajer baru yang akan diangkat. Dia mengaku termotivasi untuk membantu United berkembang dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Premier League.
Ambisi Ruben Amorim
Sementara itu, Amorim telah memberi isyarat kuat terkait ambisinya untuk menantang diri di Premier League. Dia menyebut keinginan untuk membuktikan dirinya di level yang lebih tinggi sebagai alasan utama mengapa Premier League menarik perhatiannya. Dia menyadari bahwa Manchester United adalah klub dengan reputasi yang sangat besar dan ekspektasi yang menuntut pencapaian lebih.
Merson mengingatkan bahwa Amorim perlu bekerja keras agar para pemain United memahami pendekatan dan gaya bermainnya. Konsistensi dalam menekan lawan dan disiplin bermain adalah hal-hal yang diharapkan bisa dibawa Amorim ke Old Trafford.
Namun, Merson juga menyatakan bahwa perjalanan United menuju stabilitas tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Perlu waktu agar gaya dan karakter baru Amorim bisa sepenuhnya menyatu dengan skuad yang ada.