Gilabola.com – Legenda Liverpool, Mark Lawrenson, menyarankan manajer Manchester United, Ruben Amorim, untuk mengubah pendekatannya menjelang laga melawan Liverpool di Anfield.
Lawrenson menilai bahwa Amorim perlu meninggalkan gaya bermainnya yang biasa dan lebih fokus pada hasil setelah serangkaian hasil buruk dan ancaman kekalahan berat lainnya melawan tim sekelas Liverpool.
Amorim, yang baru saja memulai kariernya di Old Trafford, mengalami awal yang sulit dengan menelan lima kekalahan dari enam pertandingan terakhir di Premier League.
Meskipun tetap menggunakan formasi 3-4-3 yang sukses membawanya meraih prestasi di Sporting CP, Amorim mengakui bahwa skema ini belum berhasil dengan skuad United saat ini.
Lawrenson mengatakan bahwa masalah utama United adalah memiliki skuad besar tetapi kurang dalam kualitas. Amorim sudah mencoba memberikan waktu bermain kepada hampir semua pemain, tetapi hanya tiga atau empat yang tampil baik, sementara sisanya bahkan tidak mencapai rata-rata.
Lawrenson menilai bahwa beberapa pemain muda tampil baik, tetapi sudah saatnya melepas pemain-pemain senior yang tidak menunjukkan performa memuaskan.
Dalam pertandingan terakhir, Manchester United kalah di kandang dari Newcastle United, yang membuat Lawrenson mendesak Amorim untuk melakukan perubahan.
Dia menyebutkan bahwa Casemiro dan Christian Eriksen tidak bisa dimainkan melawan Liverpool karena sudah tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk bersaing di level itu. Lawrenson menekankan pentingnya memainkan Kobbie Mainoo, yang dinilainya memiliki kemampuan fisik lebih baik untuk menghadapi Liverpool.
Lawrenson juga menyatakan bahwa para pemilik klub mungkin merasa frustasi melihat performa tim dan beberapa pemain yang sebelumnya dianggap sebagai pembelian bagus justru mengecewakan.
Dengan Liverpool yang kini berada di puncak klasemen, pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi United yang saat ini tertinggal 23 poin dari rival mereka.
Meskipun Liverpool menjadi favorit untuk memenangkan laga ini, Lawrenson mengingatkan bahwa United pernah mengejutkan Manchester City di Etihad beberapa minggu lalu. Namun, dengan kondisi tim yang berantakan, Lawrenson pesimis United bisa mengulang kejutan serupa di Anfield.
Amorim sendiri bersikeras untuk tidak meninggalkan gaya bermainnya, meskipun Lawrenson memperingatkan bahwa dia perlu segera mengubah situasi.
Dalam persiapan menghadapi Liverpool, Lawrenson menegaskan bahwa bagi Amorim, yang terpenting saat ini adalah hasil karena serangkaian hasil buruk yang mendekatkan mereka ke degradasi, bukan sekadar mempertahankan identitas bermain.
