Site icon Gilabola.com

Ruben Amorim Diperingatkan, Kemenangan atas Sunderland Saja Belum Cukup!

Gestur Ruben Amorim di laga Manchester United vs Sunderland

Gilabola.comManchester United berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Sunderland di Old Trafford, namun Gary Neville menilai pelatih Ruben Amorim belum bisa disebut aman dari kritik.

Menurutnya, meski kemenangan ini memberi sedikit ketenangan jelang jeda internasional, catatan buruk Manchester United dalam beberapa pekan terakhir tetap meninggalkan banyak pekerjaan rumah.

Amorim sebelumnya menyebut kritik media memengaruhi kepercayaan diri pemain terhadap sistem 3-4-3 miliknya, namun Neville menolak anggapan tersebut dan menilai tanggung jawab ada sepenuhnya pada tim.

Dalam podcast yang dia bawakan, Neville menjelaskan bahwa hasil melawan Sunderland memang penting karena sifatnya wajib dimenangkan, tetapi dia menilai hal itu tidak cukup untuk menghapus keraguan terhadap kinerja Amorim.

Dia menegaskan terlalu banyak kekalahan yang dialami sejauh ini, sehingga kemenangan tunggal tidak boleh membuat Manchester United berpuas diri.

Neville juga menyebut fakta bahwa laga melawan Sunderland sempat diragukan bisa dimenangkan adalah indikasi adanya masalah lebih mendalam dalam permainan sepak bola tim.

Ketika pandangan Amorim tentang pengaruh media disampaikan kepadanya, Neville langsung menanggapi. Dia mengatakan bahwa jika para pemain benar-benar terpengaruh komentar pundit, maka mereka tidak seharusnya membela klub sebesar Manchester United.

Dia mencontohkan pengalamannya ketika Alan Hansen pernah mengkritik generasi muda United di era 1990-an. Kritik itu, menurut Neville, tidak membuat mereka runtuh, justru menjadi motivasi untuk membuktikan diri di lapangan.

Kritik untuk Pemain dan Manajer

Neville menilai masalah Manchester United tidak bisa hanya diarahkan pada satu aspek. Jika sistem bukan penyebab, maka bisa jadi pemain atau manajer yang bermasalah. Dia menekankan bahwa kalah dalam banyak pertandingan adalah hasil dari kombinasi persoalan di dalam skuad, bukan karena opini pihak luar.

Neville juga mengingatkan bahwa selama kariernya, dia dan rekan setimnya selalu menanggung tanggung jawab ketika kalah, tanpa mencari alasan dari faktor eksternal.

Mantan kapten klub itu menegaskan bahwa mereka dulu tidak punya waktu untuk mendengar alasan-alasan yang menurutnya hanya bersifat menghindar dari tanggung jawab.

Baginya, sepak bola adalah soal konsistensi meraih kemenangan, dan satu-satunya cara untuk meredam kritik hanyalah dengan hasil positif di lapangan. Menurut Neville, Manchester United sejauh ini masih jauh dari konsistensi tersebut.

Dengan kemenangan atas Sunderland, Manchester United kini naik ke posisi sembilan klasemen sementara Premier League. Namun, ujian besar menanti mereka setelah jeda internasional, yakni bertandang ke markas Liverpool pada 19 Oktober mendatang sebelum kembali tampil di Old Trafford menghadapi Brighton.

Exit mobile version