Ruben Amorim Diperingatkan Tidak Akan Bisa Menangi Trofi Jika Pemain Ini Masih di Manchester United

Gila Bola – Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, memberikan pandangannya mengenai situasi di Manchester United, terutama terkait masa depan Marcus Rashford.

Dalam kolom yang dia tulis, Carragher menyebut bahwa Rashford tidak cukup baik untuk memimpin lini serang tim yang ingin bersaing di Premier League dan Liga Champions.

Rashford, yang kini berusia 27 tahun, masih menunjukkan performa yang inkonsisten meski sudah menjadi bagian penting skuad Manchester United selama bertahun-tahun.

Musim lalu, dia hanya mencetak delapan gol dalam 43 penampilan di bawah asuhan Erik ten Hag, sebuah catatan yang dinilai kurang memadai bagi pemain dengan status, nilai kontrak, dan pengalaman seperti dirinya.

Rashford dan Tantangan Konsistensi

Carragher menyoroti bagaimana Rashford belum mampu memenuhi ekspektasi yang ada sejak dia pertama kali menembus tim utama. Dalam 18 bulan terakhir, penyerang asal Inggris itu hanya mencetak sebelas gol di liga, yang dianggap tidak cukup untuk menjadi ujung tombak tim besar seperti Manchester United.

Menurut laporan terbaru, klub bahkan dikabarkan terbuka untuk menjual Rashford dengan harga sekitar Rp 8 Milyar di tengah hubungan dengan raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain.

Hal ini dikaitkan dengan keinginan Ruben Amorim, pelatih baru United, untuk merombak skuad dan memberikan ruang bagi pemain baru yang lebih sesuai dengan rencana strateginya.

Carragher menyatakan bahwa langkah menjual Rashford adalah keputusan yang masuk akal. Dia menjelaskan bahwa Amorim menghadapi tantangan besar untuk mengubah skuad yang saat ini dianggap tidak efektif.

Dengan melepas beberapa pemain berpenghasilan tinggi seperti Rashford, United bisa memiliki fleksibilitas finansial untuk mendatangkan talenta yang lebih relevan dengan kebutuhan tim.

Harapan untuk Masa Depan

Carragher menilai Rashford sebenarnya memiliki potensi besar di awal kariernya, tetapi perkembangan itu tidak berlanjut seperti yang diharapkan. Di usia 27 tahun, seharusnya dia berada di puncak permainannya, namun penampilannya sering kali tidak stabil.

Dalam pandangan Carragher, Rashford lebih cocok menjadi opsi penyerang ketiga dalam tim yang memiliki ambisi besar di kompetisi sepak bola Eropa.

Amorim, yang dipercaya untuk membawa perubahan di Manchester United setelah menggantikan Erik ten Hag, disebut membutuhkan pemain-pemain yang bisa memberikan dampak langsung.

Carragher menyebut bahwa perubahan skuad adalah hal mendesak jika klub ingin kembali menjadi penantang serius di Premier League.

Meski Rashford memiliki fans setia di kalangan suporter, Carragher mengingatkan bahwa keputusan sulit terkadang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Jika United ingin kembali ke kejayaan, membangun tim dengan basis yang lebih solid dan efisien menjadi prioritas utama.