Site icon Gilabola.com

Ruben Amorim Harus Temukan Kombinasi Serangan Manchester United, Tapi Ada Masalah Besar

Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund ikut merayakan gol Harry Maguire

Gilabola.comManchester United masih berusaha menemukan kombinasi serangan yang paling efektif di bawah asuhan Ruben Amorim. Hingga memasuki pertandingan kesembilan di tahun 2025, tim sudah tampil dengan delapan kombinasi lini depan yang berbeda.

Percobaan Amorim memainkan Kobbie Mainoo sebagai penyerang tengah saat menghadapi Crystal Palace tidak berjalan sesuai harapan. Rasmus Hojlund kemudian kembali dimainkan sebagai striker utama dalam kemenangan Piala FA melawan Leicester City pekan lalu.

Namun, kehadiran pemain asal Denmark itu belum memberikan dampak berarti. Dia kini sudah menjalani 14 pertandingan tanpa mencetak gol, dengan gol terakhirnya terjadi saat Marcus Rashford terakhir kali bermain untuk United pada 12 Desember.

Kebiasaan Amorim melakukan rotasi di lini depan bukan tanpa alasan. Hojlund dan Joshua Zirkzee masih kesulitan mencetak gol musim ini. Namun, Zirkzee berhasil mengakhiri paceklik golnya saat melawan Leicester.

Masuk dari bangku cadangan, dia mencetak gol penyama kedudukan dengan penyelesaian yang relatif mudah. Meskipun gol itu sederhana, kepercayaan dirinya dipastikan meningkat.

Manchester United jelas membutuhkan penyerang yang lebih tajam di bursa transfer musim panas mendatang. Namun, sebelum itu terjadi, Amorim harus mengoptimalkan pemain yang ada. Jika Hojlund dan Zirkzee tidak menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, kemungkinan besar rotasi akan terus dilakukan.

Hojlund sudah tiga kali menjadi starter dalam empat pertandingan terakhir, tetapi keterlibatannya dalam permainan semakin berkurang. Dia hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dalam tiga pertandingan terakhir.

Minimnya suplai bola ke lini depan menjadi salah satu penyebab menurunnya produktivitas Hojlund. Namun, para pendukung mulai kehilangan kesabaran karena ekspektasi tinggi setelah ia mencetak 16 gol musim lalu. Hingga kini, ia bahkan belum mencapai separuh dari jumlah tersebut.

Masalah Kombinasi Serangan

Selain masalah di posisi striker, Amorim juga masih mencari kombinasi terbaik untuk dua gelandang serang dalam formasi 3-4-2-1. Saat melawan Leicester, Mainoo dan Amad Diallo dimainkan di belakang Hojlund, sementara Alejandro Garnacho dicadangkan sebelum akhirnya masuk di babak kedua dan memberikan dampak instan.

Sejak berhasil mengalahkan Arsenal dan Southampton bulan lalu dengan trisula Bruno Fernandes, Garnacho, dan Hojlund, Amorim telah menggunakan enam kombinasi serangan berbeda dalam enam pertandingan terakhir.

Christian Eriksen sempat dimainkan sebagai gelandang serang kanan dalam dua pertandingan, sementara Zirkzee dan Mainoo juga beberapa kali dicoba di posisi berbeda.

Dengan perubahan yang terus dilakukan, jelas terlihat bahwa Amorim masih mencari formula yang tepat untuk lini serangnya. Dalam kemenangan 2-0 atas FCSB di Liga Europa, Mainoo tampil luar biasa saat dimainkan sebagai gelandang serang kanan di babak kedua. Namun, Amad kini mulai mengamankan posisi tersebut setelah menjadi starter dalam tiga dari empat pertandingan terakhir.

Di sisi lain, Garnacho terus menunjukkan betapa pentingnya kehadirannya di lapangan. Saat melawan Leicester, dia mampu mengubah jalannya pertandingan setelah masuk di babak kedua. Dua pekan sebelumnya, dia juga menjadi kunci kemenangan United di Bucharest.

Keberadaan Garnacho di lapangan membuat Manchester United lebih berbahaya. Dia memiliki kemampuan membongkar pertahanan lawan dan menciptakan peluang.

Jika Garnacho dan Amad terus menjadi pilihan utama di lini serang, maka Fernandes dan Mainoo harus bersaing untuk satu tempat tersisa di lini tengah bersama Manuel Ugarte. Fernandes sendiri terakhir kali dimainkan sebagai gelandang serang saat melawan Brighton pada 19 Januari, sebelum lebih sering beroperasi di posisi yang lebih dalam.

Dalam usahanya mencari konsistensi di lini serang, Amorim masih dihadapkan pada pilihan sulit. Minimnya penyerang yang bisa diandalkan untuk mencetak gol membuat situasi semakin rumit. Tidak menutup kemungkinan Fernandes akan menjadi opsi berikutnya untuk dicoba sebagai penyerang tengah.

Exit mobile version