Gilabola.com – Manchester United berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Fulham dalam pertandingan lanjutan Premier League yang berlangsung di Craven Cottage.
Gol kemenangan dicetak oleh Lisandro Martinez, sementara aksi penyelamatan luar biasa dari Toby Collyer di menit-menit akhir menjadi kunci bagi United untuk membawa pulang tiga poin.
Martinez, yang mencetak gol melalui defleksi pada menit ke-78, menunjukkan peran ganda yang mengesankan dalam laga tersebut. Pelatih Ruben Amorim mengungkapkan bahwa Martinez mampu beradaptasi sebagai gelandang di beberapa situasi permainan.
Amorim menilai bahwa bek dengan kemampuan bermain bola seperti Martinez memiliki peran penting dalam membangun permainan dari belakang. Dia menjelaskan bahwa dalam situasi di mana ruang di lini tengah sangat terbatas, pemain seperti Martinez harus mampu memanfaatkan celah yang ada.
Amorim juga menyoroti keberanian Martinez dalam bertahan, meskipun pemain asal Argentina tersebut sempat terlibat duel sengit dengan Adama Traore di tengah pertandingan.
Pelatih Portugal itu menegaskan bahwa dia tidak akan meminta Martinez mengurangi agresivitasnya karena semangat juang seperti itu adalah elemen penting dalam permainan sepak bola.
Sementara itu, Rasmus Hojlund kembali gagal mencetak gol dalam 11 pertandingan terakhirnya bersama United. Amorim mengakui bahwa striker muda asal Denmark itu masih beradaptasi dengan rekan-rekan satu timnya.
Pelatih berusia 38 tahun tersebut menyebut bahwa terkadang terjadi “ketidaksesuaian” dalam pergerakan Hojlund dengan alur permainan tim. Namun, Amorim optimis karena melihat Hojlund bekerja keras dalam latihan dan selalu berusaha meningkatkan performanya.
Pujian Untuk Toby Collyer
Di sisi lain, Toby Collyer, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menjadi pahlawan di lini belakang United. Saat Fulham hampir menyamakan kedudukan di penghujung laga, Collyer berhasil melakukan penyelamatan di garis gawang yang memastikan kemenangan timnya. Aksi tersebut membuat Collyer mendapatkan pujian dari rekan setimnya, termasuk Martinez.
Setelah pertandingan, Martinez menyampaikan kebanggaannya terhadap Collyer. Dia menyebut Collyer sebagai contoh yang baik bagi pemain muda lainnya karena kerja keras dan kerendahan hati yang ditunjukkannya setiap hari.
Pemain asal Argentina tersebut juga menilai bahwa kemenangan melawan Fulham sangat berarti bagi tim, terutama mengingat tekanan yang mereka hadapi setelah hasil buruk dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Collyer sendiri mengaku bangga mendapat pujian dari pemenang Piala Dunia seperti Martinez. Pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan bahwa lingkungan kompetitif di Manchester United memaksanya terus berkembang sebagai pesepak bola. Dia juga merasa bersyukur karena mampu berkontribusi dalam kemenangan tim.
Dengan hasil ini, Manchester United naik ke posisi ke-12 dalam klasemen sementara Premier League. Meskipun masih jauh dari zona papan atas, kemenangan ini memberikan harapan bagi tim untuk membangun konsistensi di paruh kedua musim.
