
Gilabola.com – Manchester United sempat dicekam kecemasan ketika Benjamin Sesko harus ditarik keluar dalam dramatis 2-2 kontra Tottenham Hotspur. Striker andalan yang masuk pada babak kedua itu terjatuh setelah benturan keras dan langsung meminta perawatan, memicu ketakutan akan cedera lutut serius. Dengan seluruh jatah pergantian pemain habis, Ruben Amorim terpaksa menutup laga dengan 10 pemain.
Amorim sendiri tak mampu menutupi kekhawatiran. “Saya lebih cemas karena ini lutut. Kita tidak tahu. Kita membutuhkan Ben untuk menjadi tim yang lebih baik,” ujarnya.
Situasi semakin mencemaskan ketika Sesko ditarik dari jadwal penting Kualifikasi Piala Dunia bersama Slovenia kontra Kosovo dan Swedia. Namun, hasil pemeriksaan di Carrington membawa kelegaan: tidak ada kerusakan ligamen besar. Menurut laporan Sky Sports, Sesko diperkirakan absen maksimal satu bulan—hasil yang jauh lebih positif dibanding ketakutan awal bahwa musimnya bisa terganggu total.
Ia kini menjalani rehabilitasi terarah di Manchester sambil menunggu program pemulihan jangka panjang diselesaikan oleh tim medis klub.
Zirkzee Jadi Satu-satunya Striker Senior
Absennya Sesko membuat United kekurangan opsi di lini depan. Joshua Zirkzee kini menjadi satu-satunya penyerang tengah alami dalam skuat utama. Kondisi ini menimbulkan spekulasi mengenai perubahan taktik atau perekrutan darurat.
Namun menurut legenda klub Dwight Yorke, United tak perlu panik. Justru, katanya, solusi terbaik sudah ada di dalam skuat. Berbicara kepada Snabbare, Yorke menekankan agar Amorim menjaga identitas klub dengan memberi kesempatan pada pemain muda ketimbang mencari penyerang pinjaman jangka pendek yang biasanya tak memberi dampak signifikan.
“Saya pikir Amorim harus berinvestasi pada pemain muda dan membawa bakat segar jika Sesko cedera,” kata Yorke.
“Kita sudah melihat bagaimana upaya mendatangkan pemain darurat di masa lalu tidak bekerja. Klub sebesar ini tidak bisa mengambil risiko dengan pemain yang tidak cocok.”
Yorke menambahkan bahwa bila United ingin mencari penyerang baru, levelnya harus seperti rekrutan berpengaruh di klub besar—bukan sekadar tambahan skuad.
Chido Obi, Harapan Baru di Tengah Krisis?
Dari sekian opsi muda, Yorke menyoroti satu nama: Chido Obi, striker berusia 18 tahun kelahiran Nigeria yang bergabung dari Arsenal pada 2024. Obi tampil tujuh kali di Premier League musim lalu sebelum kembali memperkuat tim U-23.
“Apa kabar dengan Chido Obi?” tanya Yorke. “Jika kamu cukup baik untuk berada di Manchester United, kamu harus diberi kesempatan. Dulu para pemain muda bisa berlatih bersama kami, lalu bermain untuk menjaga ritme, kemudian kembali lagi ke tim utama agar siap. Itu yang harus dilakukan.”
Yorke menegaskan bahwa ini momen tepat bagi Amorim untuk memanggil Obi ketimbang mencari solusi instan. United, menurutnya, sudah berkali-kali membuktikan bahwa jalur akademi adalah bagian dari DNA klub.
“Sejarah menunjukkan bahwa ini klub yang memberikan kesempatan kepada pemain muda. Jika United hanya ingin membawa pemain yang ‘cukup baik’, mereka justru akan mundur lagi,” tegasnya.
Kapan Sesko Kembali?
Manchester United akan kembali berlaga di Premier League pada 24 November melawan Everton, pertandingan yang pasti dilewatkan Sesko. Jika pemulihan berjalan lancar, sang striker Slovenia bisa mengincar comeback pada laga tandang 21 Desember melawan Aston Villa, atau duel Boxing Day melawan Newcastle United di Old Trafford.
Sesko dipastikan tak akan dipaksakan hingga benar-benar siap, namun prognosis satu bulan absen memberi harapan besar bagi Amorim dan para pendukung bahwa United tak akan kehilangan mesin gol barunya terlalu lama.
