Gilabola.com – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menyampaikan pandangan brutal mengenai keputusan untuk tidak memasukkan Marcus Rashford dalam skuad saat timnya meraih kemenangan 1-0 melawan Fulham di Premier League.
Dalam pernyataannya, Amorim menjelaskan bahwa pelatih kiper Jorge Vital, yang berusia 63 tahun, dianggap memiliki peluang lebih besar untuk dimainkan dibanding Rashford, mengingat situasi yang ada.
Amorim mengatakan bahwa alasan utama Rashford tidak masuk dalam skuad adalah performa dalam latihan. Dia menyebut bahwa pemain sepak bola harus menunjukkan dedikasi dan etos kerja yang tinggi setiap hari, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Menurutnya, jika seorang pemain tidak memberikan usaha maksimal, dia tidak akan mengubah kebijakannya dalam pemilihan tim dan sang pemain tidak akan pernah bermain.
Gol kemenangan United di Craven Cottage dicetak oleh Lisandro Martinez pada menit ke-78. Tendangan jarak jauhnya sempat membentur pemain lawan sebelum masuk ke gawang Fulham yang dijaga Bernd Leno.
Amorim mengakui bahwa kecepatan Rashford memang dibutuhkan untuk mengubah dinamika pertandingan, tetapi dia tetap memutuskan untuk tidak memanggil pemain berusia 27 tahun tersebut ke dalam tim.
Ketika ditanya lebih lanjut, Amorim menegaskan bahwa situasi ini berlaku untuk semua pemain. Dia menjelaskan bahwa siapa pun yang bekerja keras dan menunjukkan performa terbaik akan mendapatkan kesempatan bermain. Baginya, konsistensi dalam latihan adalah hal yang tidak dapat dinegosiasikan.
Rashford sendiri belum tampil untuk Manchester United sejak kekalahan mereka melawan Nottingham Forest pada 7 Desember. Meski demikian, pemain internasional Inggris itu tetap memberikan dukungan kepada rekan setimnya melalui media sosial setelah kemenangan atas Fulham.
Mengenai masa depan Rashford, berbagai spekulasi terus beredar. Di akhir tahun lalu, pemain yang telah mencetak 138 gol dalam 426 penampilan untuk klub ini sempat menyatakan keinginannya untuk mencari tantangan baru.
Dia bahkan dikaitkan dengan kepindahan ke AC Milan. Namun, transfer tersebut batal karena berbagai alasan, termasuk peraturan yang berlaku pasca-Brexit dan perubahan rencana klub Italia itu.
Di sisi lain, beberapa laporan menyebutkan bahwa Manchester United terbuka untuk melepas Rashford, meski belum ada kepastian mengenai klub mana yang bersedia merekrutnya.
Mantan kiper Newcastle, Shay Given, memberikan pandangan bahwa pendukung sepak bola tidak akan terkejut dengan keputusan Amorim, karena mereka memahami pentingnya etos kerja dalam dunia sepak bola profesional.
Amorim menyebut bahwa keputusan yang dia ambil adalah bentuk konsistensi dalam menerapkan standar tinggi bagi semua pemain. Mantan gelandang Aston Villa, Thomas Hitzlsperger, menilai bahwa pendekatan tegas ini bisa menjadi pedang bermata dua, karena berpotensi menciptakan jarak dengan para pemain.