Gilabola.com – Manchester United tampaknya telah menemukan arah yang lebih baik di bawah Ruben Amorim, dengan hasil positif baru-baru ini menunjukkan perubahan signifikan dibandingkan era Erik ten Hag.
Setelah mengakhiri tahun 2024 dengan empat kekalahan beruntun, Manchester United menghadapi awal 2025 dengan penuh tantangan dengan jadwal yang benar-benar tidak mudah.
Mereka kalah 2-0 dari Newcastle United di Old Trafford, yang membuat posisi mereka berada di peringkat ke-14 Premier League, hanya tujuh poin di atas zona degradasi. Lebih buruk lagi, mereka gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut.
Situasi ini membuat para pendukung khawatir saat United harus menghadapi dua laga tandang berturut-turut melawan Liverpool dan Arsenal, tim yang selama ini menjadi batu sandungan bagi United di laga tandang.
Namun, di luar dugaan, Manchester United mampu menahan imbang Liverpool 2-2 di Anfield, yang memberikan sedikit harapan bagi mereka sebelum bertandang ke Emirates Stadium.
Di Emirates, United berhasil mengamankan kemenangan melalui adu penalti, kemenangan yang diraih dengan susah payah meskipun harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Diogo Dalot diusir keluar lapangan.
Penampilan gigih tersebut memberikan harapan baru bagi para pendukung bahwa masih ada sesuatu yang bisa dicapai musim ini. Ruben Amorim, yang sebelumnya mengkritik kurangnya kepemimpinan dalam timnya, kini melihat para pemain United menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Di bawah arahan Amorim, United tampak lebih tangguh dalam menghadapi tim-tim besar di Premier League. Mereka berhasil menahan Liverpool dan meraih kemenangan penting di Emirates.
Ini kontras dengan masa kepemimpinan Erik ten Hag, di mana United memiliki catatan buruk dalam laga tandang melawan tim-tim besar, dengan gagal meraih kemenangan dalam sepuluh pertandingan tandang melawan ‘big six’ di bawah arahan ten Hag, dan kebobolan 31 gol dalam prosesnya.
Amorim telah berhasil membangun mentalitas baru dalam tim, yang terlihat dari keberanian dan karakter mereka dalam pertandingan melawan Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.
Performa mereka di Anfield dan Emirates dalam dua pekan terakhir merupakan bukti bahwa mereka sekarang mampu bersaing dengan tim-tim papan atas di liga, khususnya di laga tandang.
Di bawah arahan Amorim, United tidak lagi mengalami kekalahan memalukan seperti di era sebelumnya, melainkan mulai menunjukkan kemampuan untuk bangkit dan berjuang sampai akhir.