Ruben Amorim Panggil Kiper Muda dari Masa Pinjaman Untuk Beri Tekanan Bagi Andre Onana

Gilabola.comManchester United baru-baru ini memanggil kembali Elyh Harrison, penjaga gawang muda mereka, dari masa peminjamannya di klub non-liga Chester.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana pelatih Ruben Amorim untuk memberikan kesempatan bermain di tim utama kepada pemain berusia 18 tahun tersebut.

Harrison, yang bergabung dengan Manchester United dari Stevenage dengan biaya sebesar Rp 10 Miliar, telah menunjukkan performa impresif selama masa peminjamannya, mencatatkan sembilan clean sheet dalam 23 penampilan.

Harrison, yang dihormati karena kemampuan menjaga gawangnya, sebelumnya sempat tampil dalam beberapa pertandingan persahabatan pramusim bersama tim utama Manchester United.

Meskipun dia tidak ikut serta dalam tur AS, kini dia diharapkan untuk bermain lebih sering di bawah bimbingan Amorim. Selain Harrison, United juga memanggil kembali dua penjaga gawang lainnya, Tom Wooster dari Farsley Celtic dan Tom Myles dari Runcorn Linnets.

Keputusan untuk memanggil kembali para penjaga gawang ini diambil menjelang bulan yang mungkin sangat aktif bagi klub, terutama karena United terbuka terhadap tawaran untuk hampir semua pemain dalam upaya untuk mengumpulkan dana.

Klub juga sedang mempertimbangkan perubahan di posisi penjaga gawang hingga Januari. Andre Onana saat ini adalah kiper utama, tetapi posisi penjaga gawang kedua masih menjadi tanda tanya besar.

Altay Bayindir, yang menjadi cadangan bagi Onana, kurang mendapatkan menit bermain, dan Amorim belum yakin dengan kiper asal Turki itu setelah dia tampil kurang mengesankan saat diberi kepercayaan.

Situasi ini membuka peluang bagi Harrison untuk bersaing memperebutkan posisi di tim utama. Amorim menginginkan seorang penjaga gawang yang mampu memberikan tekanan pada Onana, sesuatu yang belum mampu dilakukan Bayindir sejauh ini.

Harrison, dengan pengalaman dan potensi yang dimilikinya, mungkin menjadi pilihan yang diandalkan oleh Amorim untuk memenuhi kebutuhan ini.

Selain perombakan di posisi penjaga gawang, United juga dikabarkan siap melepas beberapa pemain muda berbakat mereka, termasuk Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund.

Meskipun mereka dianggap tidak tersentuh di bawah asuhan pelatih sebelumnya, kini klub siap menerima tawaran serius untuk mereka. Penjualan ini dianggap strategis, terutama dalam era aturan keuntungan dan keberlanjutan yang menuntut pengelolaan keuangan yang lebih cermat.

Mainoo dan Garnacho, yang merupakan produk akademi Manchester United, memiliki nilai jual yang tinggi dalam aturan PSR Premier League, yang dapat memberikan keuntungan besar bagi klub.