Ruben Amorim Punya Senjata yang Dulu Tak Dimiliki Erik ten Hag di Manchester United

Gilabola.com –  Manchester United bersiap menghadapi Manchester City dalam Derby Manchester akhir pekan ini, dan Ruben Amorim kini memiliki sesuatu yang jarang dinikmati pendahulunya, Erik ten Hag: kedalaman skuad.

Untuk laga ke-197 antar kedua tim, Amorim datang dengan lebih banyak pilihan, terutama di sektor pertahanan, yang sebelumnya sering menjadi masalah bagi Manchester United.

Kabar baik datang dari Noussair Mazraoui. Bek internasional Maroko itu sudah pulih dari cedera panjang di awal musim dan siap kembali merumput untuk memperkuat The Red Devils.

Pada musim perdananya di Old Trafford, dia mencatatkan 57 penampilan di semua ajang dan langsung mendapat pujian luas dari para penggemar. Kehadirannya kini memberi dimensi baru dalam strategi Amorim.

Selain Mazraoui, kondisi Mason Mount dan Matheus Cunha sempat diragukan, tetapi laporan terbaru menyebut keduanya bisa masuk daftar skuad. Situasi ini memberi Amorim “sakit kepala positif” dalam menentukan sebelas pemain utama di Etihad Stadium.

Persaingan Ketat di Lini Belakang

Mazraoui dikenal fleksibel, mampu bermain di posisi bek kiri, bek kanan, hingga bek tengah. Hal ini membuat posisinya semakin menarik untuk diamati mengingat ada Luke Shaw, Harry Maguire, Ayden Heaven, Matthijs de Ligt, dan Tyler Fredricson yang juga bersaing dalam formasi tiga bek Amorim.

Keputusan Amorim sebelumnya menempatkan Amad di posisi wing-back kanan sempat menuai kritik, karena sang penyerang dianggap lebih cocok berada di lini depan.

Bryan Mbeumo bahkan kerap dimainkan lebih maju, sedangkan Mazraoui kini dipandang sebagai opsi bertahan yang lebih solid. Dengan kemampuan menggunakan kedua kaki, agresif dalam duel, dan kuat dalam tekel, Mazraoui memberi opsi berbeda bagi pelatih asal Portugal itu.

Amorim jelas memiliki sesuatu yang tidak dimiliki Erik ten Hag saat masih menukangi Manchester United. Ten Hag pernah kesulitan karena kehilangan dua bek kiri sekaligus, Luke Shaw dan Tyrell Malacia, sehingga sistem 4-2-3-1 yang ia andalkan terganggu.

Situasi tersebut diperparah dengan dilepasnya Alvaro Fernandez ke Benfica, yang kemudian berakhir di Real Madrid dalam kesepakatan transfer mencapai Rp 950 Miliar.

Tantangan di Tengah Lapangan dan Arah Baru United

Meski sektor pertahanan kini lebih dalam, Amorim tetap dihadapkan pada pekerjaan rumah di lini tengah. Manchester United disebut masih membutuhkan satu gelandang tambahan agar gaya bermain yang diinginkannya bisa berjalan mulus.

Namun, dengan kehadiran Kobbie Mainoo, Bruno Fernandes, Casemiro, dan Manuel Ugarte, dia punya cukup nama untuk meracik pasangan yang sesuai.

Musim panas ini memang penuh perubahan. Andre Onana sudah angkat kaki, sementara Sene Lammens datang untuk memperkuat sektor penjaga gawang. Dengan perubahan tersebut, para pemain United kini dituntut menunjukkan kekuatan mereka secara nyata di lapangan.

Derby Manchester akhir pekan ini akan menjadi ujian besar bagi Ruben Amorim. Dengan lebih banyak opsi dibandingkan masa-masa Erik ten Hag, dia kini berada dalam posisi untuk membuktikan bahwa Manchester United siap menghadapi rival sekota mereka dengan formasi dan strategi yang lebih matang.

IKLAN