Ruben Amorim Redam Isu Semenyo, Manchester United Lirik Opsi Lain di Bursa Januari

Gilabola.comManchester United mulai mematangkan rencana transfer jelang bursa Januari dengan fokus memperkuat skuad demi persaingan papan atas, sementara Ruben Amorim menanggapi isu Antoine Semenyo dengan sikap menjauhkan klub dari spekulasi.

Musim ini menjadi fase penting bagi Manchester United setelah kegagalan menembus kompetisi Eropa pada musim lalu. Klub menargetkan posisi Liga Champions sebagai tolok ukur utama proyek yang sedang berjalan di bawah Ruben Amorim.

Belanja besar sudah dilakukan pada musim panas lalu dengan mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Investasi tersebut diarahkan untuk membentuk lini depan baru yang lebih dinamis dan produktif.

Selain sektor serang, Manchester United juga merekrut Senne Lammens untuk mengatasi persoalan penjaga gawang. Meski demikian, evaluasi internal menunjukkan skuad masih membutuhkan tambahan kualitas di beberapa posisi.

Seiring mendekatnya bursa Januari, sejumlah nama kembali dikaitkan dengan Old Trafford. Salah satu yang paling sering muncul adalah penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo.

Sikap Amorim terhadap Semenyo

Antoine Semenyo tampil impresif bersama Bournemouth pada awal musim dan menarik minat banyak klub. Manchester United sebelumnya termasuk di antara peminat sebelum pemain tersebut menandatangani kontrak baru.

Kontrak Semenyo dilaporkan memuat klausul pelepasan senilai 65 juta poundsterling yang mulai aktif pada Januari. Situasi ini memicu spekulasi bahwa Manchester United bisa menghidupkan kembali minat lama.

Namun, Ruben Amorim memberikan respons yang menenangkan isu tersebut. Dia menilai Bournemouth memiliki banyak pemain berkualitas dan menyebut Semenyo sebagai pemain dengan atribut spesial yang mampu bermain di kedua sisi lapangan dengan kedua kaki.

Meski memberikan pujian, Amorim menegaskan bahwa Manchester United tidak sedang mengupayakan transfer Semenyo. Dia menilai Premier League dipenuhi banyak pemain spesial dan lebih memilih fokus pada kekuatan kolektif tim-tim papan atas.

Pernyataan tersebut memberi sinyal bahwa Manchester United tidak ingin terjebak dalam spekulasi harga tinggi. Klub tampaknya memilih pendekatan selektif dan terukur dalam bursa mendatang.

Tyler Adams Masuk Radar Transfer

Selain sektor depan, lini tengah Manchester United juga menjadi perhatian utama. Sepanjang musim, Amorim kerap mengandalkan kombinasi Casemiro dan Bruno Fernandes dalam peran yang tidak lazim.

Situasi tersebut mendorong munculnya nama Tyler Adams sebagai opsi potensial. Laporan media Inggris menyebut gelandang Bournemouth itu masuk dalam pembahasan internal klub.

Adams dinilai memiliki nilai transfer sekitar Rp 891 Miliar. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan target lain seperti Adam Wharton atau Carlos Baleba, sehingga dianggap lebih realistis.

Pemain berusia 26 tahun tersebut menjadi bagian penting dari skema Andoni Iraola di Bournemouth. Konsistensi dan disiplin taktis membuatnya menonjol sepanjang musim berjalan.

Adams bergabung dengan Bournemouth dari Leeds United pada 2023 setelah pengalaman sebelumnya di RB Leipzig. Kariernya di Eropa membentuk karakter kompetitif yang sesuai dengan tuntutan Premier League.

Dalam kesempatan terdahulu, Adams pernah mengungkapkan kesan mendalam saat bermain di Old Trafford. Dia menggambarkan stadion tersebut sebagai tempat ikonik yang membentuk mimpinya untuk bermain di Liga Inggris.

Pengalaman menghadapi Manchester United bersama RB Leipzig pada masa pandemi juga disebut sebagai titik balik. Momen tersebut memperkuat keinginannya untuk meniti karier di Premier League.

Pendapat Kami

Menurut kami, sikap Amorim yang meredam isu Semenyo menunjukkan pendekatan yang lebih rasional dalam kebijakan transfer Manchester United, sementara ketertarikan pada Adams mencerminkan upaya membangun keseimbangan tim, meski tetap menyisakan pertanyaan apakah langkah konservatif ini cukup untuk mengangkat klub kembali ke level elite Eropa.

SebelumnyaReal Madrid Andalkan Satu Lagi Pemain Castilla, Kali Ini di Copa del Rey
SelanjutnyaSolskjaer Pernah Merasa Terancam Dipecat di Manchester United karena Pemainnya Sendiri