Site icon Gilabola.com

Ruben Amorim Tegaskan Ambisi Besar Manchester United, Kembali ke Puncak Liga!

Ruben Amorim menenangkan Joshua Zirkzee yang gagal penalti

Gilabola.comRuben Amorim, manajer Manchester United, menegaskan bahwa tujuan utama klub adalah kembali meraih gelar Premier League, meski timnya baru saja tereliminasi dari Piala FA oleh Fulham melalui adu penalti.

Kekalahan tersebut menambah daftar panjang kegagalan Manchester United musim ini, di mana mereka saat ini berada di posisi ke-14 klasemen Premier League, tertinggal 34 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Amorim menyatakan bahwa memenangkan Premier League adalah target jangka panjangnya di Old Trafford, bukan sekadar meraih gelar piala. Dia mengakui bahwa musim ini penuh dengan tantangan, tetapi dia yakin bahwa Manchester United bisa kembali ke puncak sepak bola Inggris.

Amorim menegaskan bahwa meski timnya sering mengalami kekalahan, mereka harus tetap fokus pada tujuan besar tersebut. Dia juga mengakui bahwa tidak ada yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa Manchester United kembali ke puncak.

Hanya saja, dia merasa bahwa pemain-pemainnya semakin memahami liga dan apa yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Dia berharap bahwa dengan kerja keras dan perbaikan terus-menerus, United bisa kembali menjadi tim yang ditakuti di Premier League.

Tangisan Zirkzee

Sementara itu, kekalahan dari Fulham di Piala FA meninggalkan luka mendalam, terutama bagi Joshua Zirkzee. Penyerang muda asal Belanda itu menangis setelah gagal mencetak penalti yang membuat Manchester United tereliminasi.

Zirkzee, yang menjadi eksekutor penalti kelima, melihat tendangannya ditahan kiper Fulham, Bernd Leno. Kegagalan tersebut membuatnya sangat kecewa, dan ia terlihat menarik kaosnya untuk menutupi wajah yang dipenuhi air mata.

Beberapa fans Manchester United menyayangkan kegagalan Zirkzee, tetapi mereka juga memuji performanya selama pertandingan. Zirkzee dinilai sebagai salah satu pemain yang paling menonjol dalam menciptakan peluang, terutama di babak kedua. Meski begitu, kegagalan mencetak penalti menjadi momen pahit yang harus dia hadapi.

Pertandingan melawan Fulham sendiri berlangsung alot. Fulham unggul lebih dulu melalui gol Calvin Bassey dari tendangan sudut, yang kembali mengekspos kelemahan Manchester United dalam menghadapi situasi set-piece.

Bruno Fernandes berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan akhirnya adu penalti.

Sayangnya, Manchester United gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dan harus mengakui keunggulan Fulham di mana Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee gagal dalam eksekusi penalti.

Meski tereliminasi dari Piala FA, Manchester United masih memiliki harapan di Liga Europa. Mereka akan menghadapi Real Sociedad di babak 16 besar, dan Amorim berharap timnya bisa pulih secara fisik dan mental sebelum pertandingan penting tersebut. Dia menekankan bahwa pemulihan pemain adalah prioritas utama, terutama setelah pertandingan yang melelahkan melawan Fulham.

Exit mobile version