Gilabola.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memperingatkan para pemainnya untuk tidak larut dalam euforia menjelang final Liga Europa dan tetap fokus pada laga krusial kontra Chelsea.
Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Europa pada Rabu pekan depan di Bilbao, namun sebelum itu mereka harus menjalani laga Premier League kontra Chelsea di Stamford Bridge, Jumat malam waktu setempat.
Meski laga melawan Spurs akan menentukan apakah United bisa mengamankan tiket Liga Champions musim depan, Amorim menegaskan bahwa pertandingan melawan Chelsea tetap vital dan ia tidak akan mengistirahatkan pemain hanya demi menghindari risiko cedera.
“Pertandingan ini akan menjadi bagian penting untuk persiapan laga selanjutnya,” ujar Amorim.
“Kami harus tampil maksimal, dan para pemain juga harus menunjukkan performa. Itu yang paling penting.”
Amorim menambahkan bahwa pemain yang berisiko cedera dan belum pulih sepenuhnya tidak akan dimainkan, namun jika tidak ada risiko, ia akan tetap turunkan mereka.
“Kita punya waktu cukup panjang untuk pemulihan. Delapan atau sembilan hari tanpa pertandingan bukan hal yang baik sebelum final. Jadi tidak, mereka tetap harus siap untuk pertandingan ini,” katanya.
United tengah berada dalam tren negatif, gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir Premier League, termasuk kekalahan 0-2 dari West Ham di Old Trafford. Namun Amorim menolak menyerah dan tetap menargetkan poin penuh di London.
Penampilan Lawan Chelsea Akan Tentukan Komposisi Tim di Final
Ruben Amorim juga mengungkapkan bahwa penampilan pemain saat melawan Chelsea akan memengaruhi pilihannya untuk partai final kontra Spurs.
“Cara terbaik untuk mempersiapkan final adalah bermain,” ucapnya.
“Para pemain harus mengerti bahwa apakah mereka bermain atau tidak lawan Chelsea, itu tidak otomatis menentukan nasib mereka di final. Yang penting adalah performa mereka.”
“Fokus saya adalah pada laga melawan Chelsea. Kami ingin menang dan tampil bagus. Itu satu-satunya cara untuk membangun kepercayaan diri menuju final,” tegas Amorim.
Dengan tekanan besar menjelang laga penentu musim, pelatih asal Portugal itu mencoba menjaga keseimbangan antara rotasi pemain dan menjaga ritme tim, agar tetap siap tempur di dua laga penting yang tersisa.
