Site icon Gilabola.com

Ruben Amorim Terancam Dipecat Jika Manchester United Kalah dari The Black Cats

Ruben Amorim terancam pemecatan di Manchester United

Gilabola.comRuben Amorim menghadapi laga hidup-mati saat Manchester United menjamu Sunderland di Old Trafford pada Sabtu ini. Kekalahan lain bisa berujung pada pemecatan pelatih asal Portugal tersebut, apalagi performa tim di Premier League musim ini masih jauh dari harapan.

Kekalahan 3-1 dari Brentford pekan lalu menambah daftar buruk di awal musim, sementara The Red Devils kini hanya mengoleksi tujuh poin dari enam pertandingan pembuka Premier League.

Amorim sendiri mengakui bahwa posisinya terancam dan mengatakan akan mustahil bagi klub untuk tetap mempertahankannya jika hasil tidak segera membaik.

Situasi makin pelik karena jadwal berikutnya akan mempertemukan Manchester United dengan Liverpool di Anfield setelah jeda internasional. Telegraph Sport melaporkan bahwa kesabaran para pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer, bisa benar-benar habis bila tim kembali gagal meraih poin penuh.

United saat ini duduk di peringkat ke-14 klasemen sementara, posisi yang sangat jauh dari target kembali ke kompetisi Eropa. Kerugian finansial akibat absen dari pentas Eropa musim lalu sudah sangat besar, dan perbedaan pendapatan antara finis di zona enam besar dengan posisi papan tengah bisa mencapai Miliaran rupiah.

Amorim menegaskan bahwa dirinya memahami konsekuensi dari kegagalan meraih kemenangan. Dia menyebut tidak ada yang naif di dalam tim karena semua tahu klub sebesar Manchester United membutuhkan hasil untuk mempertahankan proyek jangka panjang.

Menurutnya, tekanan datang bukan hanya dari manajemen, tetapi juga sponsor dan media yang terus menyoroti performa tim. Dia bahkan menegaskan penderitaannya bukanlah ancaman kehilangan pekerjaan, melainkan rasa sakit karena kalah dalam pertandingan.

Sorotan ke Strategi dan Reaksi Pemain

Catatan Amorim di liga juga memprihatinkan. Sejak menggantikan Erik ten Hag pada November tahun lalu, dia baru mengumpulkan 34 poin dari 33 laga Premier League. Catatan itu menjadi salah satu yang terburuk di antara tim papan atas.

Formasi 3-4-2-1 yang dia terapkan kini menjadi bahan perdebatan. Mantan pemain seperti Wayne Rooney, Gary Neville, Paul Scholes, dan Roy Keane secara terbuka meragukan arah permainan tim.

Amorim menyatakan kegelisahannya jika para pemain mulai percaya bahwa masalah utama ada di taktik. Baginya, kemenangan ditentukan oleh detail kecil, intensitas, serta fokus, bukan sekadar perubahan formasi.

Namun, sejumlah laporan menyebut ada pemain yang mulai kehilangan keyakinan pada kemampuannya membalikkan keadaan. Amorim mengakui kritik publik turut memengaruhi mental skuat, tetapi dia menekankan bahwa para pemain tetap harus mempercayainya karena dia lebih memahami kondisi tim dibanding para pengamat luar.

Manchester United kini dituntut segera bangkit di hadapan publik Old Trafford. Pertandingan melawan Sunderland akan menjadi ujian berat sekaligus penentu masa depan Amorim.

Jika hasil kembali mengecewakan, bukan tidak mungkin langkah pemecatan akan benar-benar diambil oleh manajemen sebelum keadaan semakin memburuk dengan musim masih sangat panjang.

Exit mobile version