Gilabola.com – Benjamin Sesko yang sebelumnya tampil tajam justru tak masuk starter saat Manchester United menghadapi Liverpool, dan kini pelatih Ruben Amorim mengungkap alasan di balik keputusan mengejutkan itu.
Dalam laga besar di Anfield, Amorim ternyata punya strategi khusus untuk menaklukkan pertahanan kokoh tim tuan rumah.
Strategi yang Tak Biasa di Anfield
Sesko sebenarnya sedang dalam performa apik. Penyerang asal Slovenia itu mencetak gol dalam dua laga beruntun Premier League, masing-masing ke gawang Sunderland A.F.C. dan Brentford F.C.. Namun saat melawan Liverpool, ia justru memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Amorim menjelaskan bahwa keputusannya bukan karena Sesko tampil buruk, melainkan murni karena pertimbangan taktik. “Dalam momen-momen sulit, Anda harus mengikuti insting. Saya selalu percaya pada naluri saya, benar atau salah. Itulah yang terpenting bagi seorang pelatih,” ucap Amorim dalam konferensi pers usai laga.
Menurutnya, kadang seorang pemain sedang dalam performa bagus, tapi karakteristik pertandingannya tidak cocok. “Lebih baik memilih pemain lain yang sesuai dengan permainan dan baru memasukkannya di waktu yang tepat,” lanjutnya.
Taktik Melumpuhkan Bek Liverpool
Di lini depan, Amorim memilih kombinasi Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Mason Mount sebagai starter. Ketiganya tampil cair dan membuat lini belakang Liverpool harus terus bergerak, sebelum Sesko akhirnya dimasukkan di babak akhir untuk membantu memastikan kemenangan tandang yang bersejarah.
Pelatih asal Portugal itu mengaku tak ingin memberikan titik fokus yang mudah untuk duo bek tangguh Liverpool, Ibrahima Konaté dan Virgil van Dijk. “Kalau kami menaruh Ben (Sesko) di tengah, saya pikir akan lebih mudah bagi bek tengah seperti mereka untuk mengontrol striker kami,” jelas Amorim.
Dengan menaruh Cunha di tengah, Amorim mencoba membuat pertahanan Liverpool lebih sulit membaca pergerakan lini depan United. “Ketika menang, pelatih terlihat jenius. Tapi kalau kalah, semua terasa salah. Tapi saya akan selalu melakukan apa yang menurut saya terbaik untuk tim,” tegasnya.