Ruben Amorim Tetapkan Tenggat Dua Tahun untuk Proyek Manchester United

Gilabola.comRuben Amorim mulai memasuki periode penting dalam kariernya sebagai pelatih Manchester United. Setelah hampir setahun menangani tim, ia membawa United meraih tiga kemenangan beruntun dan naik ke posisi enam besar klasemen Premier League.

Meski tren positif ini menumbuhkan optimisme, Amorim menegaskan sejak awal bahwa dirinya membutuhkan waktu dua tahun untuk benar-benar dinilai apakah layak melanjutkan proyek di Old Trafford.

United sempat melalui masa sulit di bawah Amorim. Musim lalu, performa mereka di liga domestik mengecewakan, dan kegagalan di final Liga Europa membuat klub kehilangan tiket ke kompetisi Eropa. Situasi itu sempat menimbulkan spekulasi mengenai masa depan sang pelatih pada jeda internasional Oktober lalu.

Namun, dalam beberapa pekan terakhir, performa tim mulai membaik. Tiga kemenangan beruntun membawa United kembali bersaing di papan atas. Amorim disebut merasa puas dengan perkembangan para pemain yang mulai memahami sistem permainan yang dia terapkan.

Akhir pekan ini, United dijadwalkan menghadapi Nottingham Forest, kemudian bertandang ke Tottenham sebelum jeda internasional November. Dua laga tersebut dianggap penting untuk memastikan konsistensi hasil dan menguji sejauh mana perbaikan tim berjalan.

Pelatih berusia 40 tahun itu dikabarkan ingin jeda internasional kali ini terasa lebih tenang dibandingkan sebelumnya, ketika masa depannya banyak dipertanyakan. Kini, fokusnya tertuju pada mempertahankan momentum positif agar tim bisa terus stabil hingga akhir tahun.

Batas Dua Tahun untuk Evaluasi Diri

Ketika pertama kali diperkenalkan pada November tahun lalu, Amorim menyampaikan pandangan realistis tentang pekerjaannya di United. Dia mengatakan bahwa proyek besar seperti ini membutuhkan waktu panjang, dan hasil tidak dapat diukur dalam hitungan bulan.

Dalam pernyataan lamanya, dia menegaskan bahwa dalam dua tahun orang baru bisa menilai apakah dirinya orang yang tepat untuk memimpin klub ini. Dia menyebut bahwa proses membangun tim membutuhkan kesabaran dan konsistensi, terutama di liga seketat Premier League.

Amorim juga menyinggung bahwa klub-klub besar lain yang saat ini mendominasi Inggris telah melalui proses panjang sebelum menuai hasil. Karena itu, dia merasa proyek di United juga memerlukan waktu serupa untuk mencapai kestabilan.

Menurut sumber internal klub, Amorim menetapkan tenggat pribadi selama dua setengah tahun untuk melihat sejauh mana tim berkembang di bawah arahannya. Dia menyadari bahwa dalam periode itu, United harus bisa menunjukkan kemajuan nyata dan memenangkan sesuatu agar proyek yang dia jalankan dianggap berhasil.

Musim ini, manajemen klub dikabarkan memberikan kepercayaan penuh kepada Amorim untuk membangun fondasi jangka panjang. Pendekatan itu diharapkan dapat menghindarkan United dari siklus pergantian pelatih cepat yang kerap mengganggu stabilitas tim.

Bagi Amorim, beberapa bulan ke depan akan menjadi pembuktian penting. Dia ingin memastikan United terus memperbaiki performa, baik di Premier League maupun di kompetisi domestik lainnya. Dia juga ingin menegaskan bahwa kesabaran adalah kunci dalam membangun kembali kejayaan klub sebesar Manchester United.

Jika mampu mempertahankan tren positif hingga akhir musim, proyek Amorim bisa berlanjut sesuai target dua tahunnya. Namun bila performa kembali menurun, masa depan sang pelatih bisa kembali dipertanyakan menjelang tahun keduanya di Old Trafford.

IKLAN