Gilabola.com – Rumor mengenai kembalinya Ruud van Nistelrooy ke Manchester United sempat menimbulkan spekulasi bahwa legenda klub tersebut akan menjadi penerus Erik ten Hag sebagai pelatih kepala.
Van Nistelrooy, yang mencetak lebih dari 150 gol untuk United, didatangkan sebagai asisten dan memimpin United dalam kemenangan 5-2 melawan Leicester pada debutnya di Piala Liga Inggris.
Spekulasi ini sempat berkembang, namun kini terbantahkan dengan adanya rencana Manchester United untuk mendatangkan Ruben Amorim, pelatih muda asal Sporting Lisbon.
David Ornstein dalam sebuah podcast menjelaskan bahwa keberadaan Van Nistelrooy di Manchester United bukanlah untuk menggantikan Ten Hag. Justru sebaliknya, keputusan mendatangkan Van Nistelrooy adalah keputusan Ten Hag sendiri, yang menginginkan dukungan dari rekan senegaranya itu.
Menurut Ornstein, Ten Hag melihat Van Nistelrooy sebagai anggota staf yang bisa memberi kontribusi, bukan sebagai calon penerus. Hal ini ditekankan oleh Ornstein yang menyebutkan bahwa United hanya ingin memastikan dukungan yang kuat untuk Ten Hag dan tidak memiliki rencana menjadikan Van Nistelrooy sebagai pengganti sementara atau permanen.
Namun, pada saat bersamaan, tekanan yang dihadapi Ten Hag telah mendorong pihak klub untuk mempertimbangkan perubahan. Setelah melalui proses seleksi, klub memutuskan untuk mengamankan Ruben Amorim, pelatih muda dari Sporting Lisbon.
Dengan klausul pelepasan senilai Rp 170 Milyar, Amorim dijadwalkan bergabung dengan Manchester United pada bulan November, usai menyelesaikan pertandingan terakhirnya bersama Sporting Lisbon melawan mantan klubnya, Braga, pada 10 November. Kehadiran Amorim ini secara efektif membantah anggapan bahwa Van Nistelrooy diproyeksikan sebagai suksesor Ten Hag.
Kedatangan Amorim sebagai pelatih baru diharapkan membawa perubahan positif bagi Manchester United. Pelatih berusia 39 tahun ini memiliki reputasi yang terus meningkat di Portugal, dan banyak yang menilai dia mampu memberikan dampak instan di Premier League.
Pertandingan debutnya diperkirakan akan berlangsung pada 24 November, ketika United bertandang ke markas Ipswich Town. Ornstein mengungkapkan bahwa United memiliki kepercayaan tinggi terhadap Amorim, dan mereka melihatnya sebagai figur potensial untuk membawa United kembali ke jalur kesuksesan sejak era Alex Ferguson yang berakhir pada 2013.
Di sisi lain, Van Nistelrooy tetap diharapkan menjadi bagian penting dari tim staf pelatih, memberikan dukungan dalam transisi ini. Dengan segala pengalamannya di lapangan, kehadiran Van Nistelrooy tetap menjadi aset berharga bagi Manchester United, terutama dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada para pemain muda.
