Gila Bola – Southampton resmi mengakhiri kerja sama dengan manajer Russell Martin setelah tim mengalami kekalahan telak 0-5 dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League.
Kekalahan tersebut dianggap sebagai puncak dari serangkaian hasil buruk yang dialami klub sejak awal musim, dengan hanya meraih satu kemenangan dalam 16 pertandingan. Hasil ini membuat mereka terperosok di dasar klasemen, tertinggal sembilan poin dari zona aman.
Martin sebelumnya mendapat banyak pujian setelah berhasil membawa Southampton promosi ke Premier League melalui kemenangan di final play-off melawan Leeds United musim lalu.
Namun, transisi ke Premier League tampaknya menjadi tantangan besar bagi Martin dan timnya. Southampton menunjukkan kesulitan besar dalam mencetak gol dengan hanya 11 gol dari 16 pertandingan, yang menjadi catatan terendah di liga.
Selain itu, pendekatan Martin yang mengedepankan permainan dari belakang justru sering menjadi bumerang. Sepanjang musim ini, tim mencatatkan setidaknya 10 kesalahan defensif yang langsung berujung pada gol lawan, termasuk dalam pertandingan melawan Spurs.
Pernyataan Resmi Klub
Dalam pernyataan resminya, manajemen Southampton menyampaikan bahwa keputusan untuk memutus kontrak Martin adalah langkah yang sulit tetapi diperlukan. Mereka menegaskan bahwa klub memiliki harapan tinggi sejak awal musim, meskipun menyadari tantangan besar di Premier League.
Manajemen juga menyebut bahwa mereka telah memberikan dukungan penuh kepada Martin dan stafnya, namun tekanan untuk segera memperbaiki hasil menjadi sesuatu yang tidak bisa diabaikan lagi.
Klub juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Martin selama 18 bulan terakhir, khususnya saat membawa tim meraih promosi ke Premier League di musim lalu.
Simon Rusk Sebagai Pengganti Sementara
Untuk sementara waktu, tim utama Southampton akan dipimpin oleh manajer U-21, Simon Rusk. Tugas berat sudah menantinya, dengan pertandingan perempat final Piala Liga melawan Liverpool yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan pekan.
Kepergian Martin juga terjadi hanya berselang sehari dengan pemecatan Gary O’Neil oleh Wolverhampton Wanderers, klub lain yang tengah berjuang keluar dari dasar klasemen Premier League.
Kekalahan telak dari Spurs menjadi momen paling memalukan bagi Southampton musim ini. Pada pertandingan tersebut, James Maddison, Heung-min Son, Dejan Kulusevski, dan Pape Sarr mencetak gol untuk Tottenham, yang semuanya terjadi di babak pertama.
Kesalahan defensif yang berulang kali terjadi membuat Spurs mendominasi permainan tanpa banyak perlawanan berarti. Martin bahkan tidak menyaksikan gol terakhir yang bersarang di gawang timnya, karena memutuskan untuk kembali ke ruang ganti lebih awal.