Gilabola.com – Liverpool kembali meraih kemenangan penting dengan menundukkan Everton 2-1 di Anfield dalam derby Merseyside ke-247. Gol Ryan Gravenberch dan Hugo Ekitike memastikan tim asuhan Arne Slot melanjutkan tren positif di Premier League.
Bagi Gravenberch, laga ini sekaligus menjadi pembuktian setelah musim lalu dia menuai kritik karena tidak mencetak gol. Kini, dalam lima pertandingan awal musim, dia sudah mengoleksi dua gol dan dua assist.
Catatan itu membuatnya disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di sepak bola Inggris saat ini. Gol pertama Liverpool lahir pada menit ke-10 melalui sepakan akurat Gravenberch setelah menerima umpan panjang dari Mohamed Salah.
Tak berhenti di situ, pemain asal Belanda tersebut juga menyumbang assist untuk Ekitike yang mencetak gol kedua. Catatan itu menempatkan Gravenberch sebagai pemain Liverpool termuda sejak 1991 yang mampu mencetak gol dan assist dalam satu laga derby melawan Everton.
Perubahan Slot di Lini Belakang
Selain performa lini tengah, perhatian juga tertuju pada sektor bek sayap. Arne Slot melakukan rotasi dengan menurunkan Milos Kerkez di sisi kiri dan Conor Bradley di kanan. Keduanya sebelumnya tampil sebagai pemain pengganti melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
Kerkez tampil lebih solid dibanding pekan lalu saat ditarik keluar lebih cepat melawan Burnley. Kali ini, dia bermain disiplin menghadapi Iliman Ndiaye dan bahkan mendapat apresiasi penonton Anfield setelah melakukan sapuan penting di kotak penalti pada menit-menit akhir. Penampilannya dianggap sebagai yang terbaik sejak bergabung ke Liverpool.
Sementara itu, Bradley menjalani sore yang lebih berat karena harus berhadapan dengan Jack Grealish. Dari sisi yang dia jaga pula, Everton berhasil mencetak gol balasan melalui Idrissa Gueye. Meski begitu, pengalaman tersebut diyakini akan menjadi pelajaran berharga bagi bek muda asal Irlandia Utara itu.
Rotasi Mewah dan Kedalaman Skuad
Salah satu catatan penting dalam laga ini adalah keputusan Slot melakukan rotasi tanpa mengurangi kualitas tim. Liverpool bahkan memiliki pemain dengan nilai transfer fantastis seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak di bangku cadangan.
Keduanya dimainkan di babak kedua, meski tidak banyak berpengaruh karena fokus tim sudah beralih pada menjaga keunggulan. Slot yang musim lalu sering disebut enggan melakukan perubahan besar, kini tampak lebih berani melakukan rotasi.
Empat perubahan di susunan starter melawan Everton menunjukkan bahwa kedalaman skuad Liverpool memungkinkan mereka tetap kompetitif di berbagai ajang sepak bola. Curtis Jones yang baru pulih dari cedera juga sempat masuk dan memberi tambahan energi di lini tengah.
Bagi Slot, kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga bagian dari rencana jangka panjang dalam membentuk tim yang fleksibel. Dengan jadwal padat, termasuk laga Carabao Cup melawan Southampton, rotasi diyakini akan semakin sering dilakukan.
Liverpool kini menikmati tren positif dengan permainan lebih variatif, sekaligus memanfaatkan peran penting pemain seperti Gravenberch yang telah menjawab kritik dengan kontribusi nyata di lapangan.
