Site icon Gilabola.com

Saat Kiper Jadi Masalah: Apakah Martinez Solusi Atau Tambahan Beban untuk United?

Emiliano Martinez di laga Manchester United vs Aston Villa

Gilabola.comEmiliano Martinez disebut-sebut sebagai calon pengganti Andre Onana di Manchester United, dan isu ini segera membuat suasana bola Inggris makin panas sejak awal Juni.

Sebagai kiper utama Aston Villa sekaligus juara dunia bersama Argentina pada 2022, nama Martinez jelas bukan sembarangan. Dia juga telah mengoleksi penghargaan seperti Yashin Trophy dan gelar Kiper Terbaik FIFA, masing-masing dua kali.

Namun, munculnya nama Martinez menimbulkan tanda tanya besar. Manchester United sedang menuju musim penuh pertama bersama Ruben Amorim, dan spekulasi mengenai perubahan besar di posisi penjaga gawang mulai berhembus.

Andre Onana dinilai belum memberikan rasa aman, baik bagi para pemain belakang maupun suporter setia di Old Trafford. Dalam dua musim terakhir, performanya belum menunjukkan peningkatan berarti.

Kesalahan mencolok Onana tercatat terjadi di Liga Europa saat dua blunder-nya membuat Lyon berhasil menyamakan agregat di pertandingan leg kedua perempat final.

Bahkan, Brennan Johnson dari Tottenham berhasil mencetak gol kemenangan karena Onana lambat bereaksi di partai final. Kritikan pun datang dari mantan pemain seperti Nemanja Matic yang menyebutnya sebagai salah satu kiper terburuk yang pernah dimiliki klub.

Di Liga Inggris, performa Onana juga tak begitu menggembirakan. IDi melakukan empat kesalahan yang langsung menyebabkan tembakan ke gawang dan mencatat rekor kebobolan dari 10 situasi sepak pojok. Dari total 399 umpan silang lawan, hanya 5,5 persen yang berhasil dia antisipasi, salah satu yang terburuk di liga musim itu.

Martinez: Solusi Teknis atau Masalah Baru?

Di sisi lain, Emiliano Martinez mencatat statistik yang tampak lebih meyakinkan. Dia hanya dua kali kebobolan dari situasi sepak pojok dan sukses menghentikan 56 dari 498 crossing, dengan rasio 11,2 persen.

Dari segi kebobolan, selisih antara keduanya pun hanya satu: Onana kebobolan 44 gol dan Martinez 45 sepanjang musim 2024/25. Martinez memang berhasil mencatat jumlah penyelamatan lebih tinggi (96) dibandingkan Onana (88), namun rasio keberhasilannya hanya terpaut sedikit, yaitu 69 persen berbanding 68,9 persen.

Dalam hal distribusi bola, yang kini menjadi tugas penting bagi kiper modern, Martinez sedikit unggul dengan tingkat keberhasilan 78,7 persen dibandingkan Onana yang hanya mencapai 72,6 persen. Namun untuk umpan pendek dan menengah, perbedaannya dianggap tidak terlalu signifikan.

Akan tetapi, Martinez juga memiliki sisi gelap yang tak bisa diabaikan. Dia mencatat enam kesalahan yang mengarah ke tembakan lawan, lebih banyak dari Onana yang hanya empat. Dia juga mendapat lima kartu kuning dan satu kartu merah yang mencolok, terjadi di hari terakhir musim saat bertandang ke Old Trafford.

Faktor usia juga masuk dalam pertimbangan. Martinez akan berusia 33 tahun pada September mendatang, sementara kontraknya bersama Aston Villa baru diperpanjang hingga 2029. Nilai pasarnya pun kini ditaksir mencapai Rp 372 Miliar

Jika United memilih untuk merekrutnya, keputusan itu tentu akan mengundang banyak perdebatan. Dalam sepak bola yang semakin bergantung pada data, memilih Martinez bukan hanya soal statistik, tetapi juga soal keberanian mengambil risiko—atau mengulang kesalahan yang sama.

Exit mobile version