
Gilabola.com – Di saat Liverpool tengah terpuruk di bawah asuhan Arne Slot, hanya satu nama yang benar-benar menunjukkan jiwa pemimpin dan pantas dijadikan panutan — Dominik Szoboszlai.
Saat The Reds — julukan Liverpool — kalah 2-3 dari Brentford akhir pekan lalu, gelandang asal Hungaria itu tampil sebagai satu-satunya pemain yang bisa berjalan keluar lapangan dengan kepala tegak.
Liverpool Dalam Masa Sulit
Kekalahan di Stadion Gtech Community menandai empat kekalahan beruntun Liverpool di Premier League. Sebagai juara bertahan, situasi ini jelas mengecewakan. Arne Slot yang baru saja mengambil alih kursi pelatih kini menghadapi ujian berat untuk membangkitkan semangat skuadnya yang kehilangan arah.
Padahal di bursa transfer musim panas, The Reds mendatangkan banyak nama besar termasuk Alexander Isak dengan harapan memperkuat lini depan. Namun, kenyataannya, para pemain baru itu belum juga menemukan irama permainan yang padu.
Dalam laga melawan Brentford, sebagian besar pemain tampil di bawah standar — kecuali satu: Dominik Szoboszlai.
Szoboszlai, Pemimpin yang Dibutuhkan The Reds
Szoboszlai turun di lini tengah bersama Curtis Jones dan Florian Wirtz yang kesulitan menemukan bentuk terbaiknya.
Namun dari trio tersebut, hanya Szoboszlai yang benar-benar menonjol. Gelandang Hungaria itu memperlihatkan kualitasnya baik dalam bertahan maupun menyerang, bahkan menjadi motor di balik gol hiburan Mohamed Salah di menit-menit akhir.
Ketika Ryan Gravenberch masih cedera dan Alexis Mac Allister hanya duduk di bangku cadangan, Szoboszlai mengambil tanggung jawab sebagai penggerak utama di lini tengah. Energinya, kerja kerasnya, dan visi bermainnya menjadi satu-satunya cahaya dalam performa suram Liverpool.
Slot pun harus menyadari bahwa di tengah krisis ini, timnya butuh figur seperti Szoboszlai untuk dijadikan pusat semangat dalam pertandingan-pertandingan penting berikutnya melawan Crystal Palace, Aston Villa, dan Real Madrid.
Saatnya Mengakhiri Eksperimen di Posisi Bek Kanan
Szoboszlai memang punya kemampuan bermain di berbagai posisi, termasuk sempat dicoba di bek kanan musim ini. Namun, jelas bahwa Liverpool jauh lebih berbahaya ketika ia ditempatkan di posisi naturalnya — jantung lini tengah.
Apalagi dengan Jeremy Frimpong masih cedera, Arne Slot seharusnya memberi kesempatan kepada talenta muda seperti Conor Bradley untuk mengisi pos bek kanan. Dengan begitu, lini tengah bisa kembali diisi trio terbaik: Szoboszlai, Gravenberch, dan Mac Allister.
Kombinasi ini bukan hanya menambah keseimbangan, tetapi juga memberi kesempatan bagi Szoboszlai untuk benar-benar memimpin permainan dan menjadi pemain yang tak tergantikan hingga akhir musim.
