Gilabola.com – Update transfer Chelsea menghadirkan informasi terbaru seputar Mathys Tel dan Cesare Casadei menjelang penutupan bursa transfer Januari.
Awalnya, komentar Enzo Maresca yang menyebut bursa transfer Januari sebagai “bencana” bagi Chelsea terasa lucu. Bukan karena apa yang terjadi atau tidak terjadi, tetapi karena kegaduhan dan ketidakpastian yang ditimbulkannya.
Dua minggu kemudian, situasi justru semakin buruk. Chelsea menjadi pusat perhatian hampir setiap berita utama menjelang tiga hari terakhir bursa transfer. Ini bukanlah situasi ideal bagi Maresca, yang sedang berusaha mempersiapkan timnya menghadapi West Ham di hari penutupan bursa transfer.
Dengan hanya satu transfer pemain tim utama yang berhasil diselesaikan, baik masuk maupun keluar, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tidak seperti tahun lalu, kali ini rencana transfer Chelsea tidak berjalan mulus.
Kesepakatan untuk Casadei
Chelsea akhirnya mencapai kesepakatan dengan Torino terkait transfer gelandang Cesare Casadei. Dilaporkan bahwa mantan bintang akademi Inter ini akan pindah dengan harga sekitar £10 juta, dengan Chelsea menyisipkan klausul sell-on atau beli kembali sebesar lebih dari 20%.
Casadei telah menjadi salah satu cerita transfer yang paling panjang di jendela transfer ini, dengan Napoli dan Lazio juga masuk dalam pembicaraan. Setelah bergabung pada 2022 sebagai salah satu rekrutan pertama di era kepemilikan Clearlake Capital-Todd Boehly, dampaknya di tim utama bisa dibilang minimal.
Pertanyaan untuk Chelsea adalah, apakah semua ini sepadan dengan Casadei? Dua setengah tahun kemudian, mereka akan mencatat kerugian bersih dari kesepakatan ini, meski mengklaim keuntungan akuntansi kecil berkat praktik amortisasi.
Klausul beli kembali tentu akan berguna, tetapi Casadei telah memakan banyak waktu dan upaya yang sebenarnya bisa digunakan untuk hal lain.
Ini bukanlah transfer yang benar-benar buruk, tetapi dua musim terakhir hanya memperlambat perkembangan karier Casadei yang sebenarnya menjanjikan. Kembali ke Italia seharusnya membantunya bangkit lagi, tetapi jika Chelsea gagal menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan pemain-pemain muda yang direkrut dengan harga murah, manfaat finansial yang sebenarnya tidak akan terwujud.
Pada akhirnya, ini adalah pemborosan waktu bagi semua pihak, dan fakta bahwa butuh empat minggu untuk menyelesaikan kepindahannya terasa menggelikan. Dengan tiga klub yang tertarik, saga ini terasa seperti drama kecil. Strategi rekrutmen Chelsea harus berubah dan ditingkatkan.
Drama Transfer Mathys Tel
Kesepakatan Tottenham dengan Bayern Munchen untuk transfer permanen Mathys Tel senilai £51 juta akhirnya gagal setelah sang pemain menolak tawaran tersebut. Ini menjadi kabar baik bagi Chelsea, yang masih mempertimbangkan Tel sebagai opsi di jendela transfer ini, karena salah satu rival mereka telah keluar dari persaingan.
Spurs telah menyelesaikan segalanya dengan Bayern, tetapi gagal meyakinkan Tel untuk bergabung, meski ketua klub Daniel Levy terbang ke Bavaria untuk melakukan pembicaraan langsung. Alih-alih, drama Tel akan terus berlanjut.
Masih ada jalan panjang bagi Chelsea untuk merekrut Tel, dan mereka mungkin akan berpikir dua kali melihat harga £51 juta yang ditetapkan. Namun, ini jelas kabar baik. Tel adalah pemain berbakat, dan Chelsea pasti tidak ingin melihatnya bergabung dengan klub rival London.
Ini juga menjadi peringatan bagi para direktur Chelsea, karena keresahan pasti akan meningkat jika pemain yang telah mereka dekati selama lebih dari sebulan memilih bergabung dengan Tottenham.
Ada argumen bahwa drama Tel mungkin tidak sepadan bagi Chelsea, tetapi dia benar-benar penyerang berbakat dan bisa membayar semua upaya yang dilakukan untuk merekrutnya.
