Gilabola.com – Manchester United dikabarkan sedang mempersiapkan langkah besar terkait masa depan lini belakang. Manajer Ruben Amorim disebut merencanakan skuad tanpa Harry Maguire sekaligus meragukan kondisi Lisandro Martinez. Situasi ini membuat klub kembali bergerak di bursa bola untuk mencari pengganti.
Maguire direkrut dari Leicester City pada 2019 dengan biaya Rp 1,6 Triliun. Statusnya sebagai bek termahal di dunia sempat menimbulkan tekanan besar. Dua tahun lalu dia kehilangan ban kapten, namun masih memberi kontribusi positif ketika Bruno Fernandes mengambil alih peran tersebut.
Pemain berusia 32 tahun itu memasuki tahun terakhir kontraknya di Old Trafford. Manchester United memang sempat mengaktifkan perpanjangan 12 bulan pada awal 2025. Namun, laporan di Inggris menyebutkan tidak akan ada tawaran kontrak baru lagi untuk sang bek.
Amorim kini disebut menyiapkan rencana tanpa Maguire. Mulai Januari mendatang, sang pemain bisa melakukan negosiasi dengan klub lain. Dua tim dari Liga Pro Saudi, yakni Al-Nassr dan Al-Ettifaq, dikabarkan siap menampungnya.
Al-Nassr sendiri dihuni mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo. Sementara Al-Ettifaq punya nama besar lain seperti eks gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum. Faktor tersebut disebut bisa memengaruhi pilihan Maguire dalam mengambil langkah berikutnya di dunia sepak bola.
Kesempatan membela timnas Inggris juga sedang menurun. Dia tidak masuk daftar skuat terbaru yang diumumkan Thomas Tuchel. Situasi ini mendorongnya mempertimbangkan opsi hijrah ke Timur Tengah dengan iming-iming kontrak bernilai besar.
Dalam sebuah wawancara pada Agustus lalu, Maguire mengakui bahwa dia tidak memiliki pilihan ketika klausul perpanjangan kontrak otomatis dijalankan tahun lalu. Dia menegaskan musim ini berbeda karena dirinya bisa menentukan arah masa depan bersama klub.
Bek berpengalaman itu menyebut masih ada pembicaraan yang harus dilakukan dengan pihak manajemen. Dia menambahkan bahwa Manchester United tetap merupakan klub besar, sehingga keputusannya tidak akan diambil secara tergesa-gesa.
Di sisi lain, Amorim dan manajemen sudah menyiapkan langkah antisipasi. Manchester United kembali mengarahkan radar transfer pada Jarrad Branthwaite, bek muda Everton. Nama Branthwaite memang sudah lama masuk daftar incaran, namun harga tinggi membuat transfer urung terjadi sebelumnya.
Kekhawatiran pada Lisandro Martinez
Selain Maguire, kondisi Lisandro Martinez juga menimbulkan keraguan. Pemain asal Argentina itu direkrut dengan harga Rp 1,27 Triliun dari Ajax pada 2022. Sayangnya, masalah cedera membuat kontribusinya terhambat.
Musim lalu Martinez hanya tampil 14 kali karena cedera lutut serius. Hingga saat ini dia belum kembali merumput, membuat Amorim was-was terkait ketahanan fisiknya. Padahal ketika fit, dia sempat tampil impresif dan menepis kritik soal posturnya.
Manchester United merasa perlu memastikan lini belakang tetap solid. Karena itu, Branthwaite dipandang sebagai opsi jangka panjang. Namun, persaingan untuk mendapatkannya tidak mudah karena Liverpool dan Chelsea juga berminat.
Dengan kontrak Maguire segera berakhir dan Martinez rentan cedera, Manchester United berada dalam situasi yang menuntut keputusan cepat. Klub ingin memastikan pertahanan tetap kuat di tengah padatnya jadwal kompetisi sepak bola musim ini.
Pergerakan di bursa transfer Januari mendatang bisa menjadi titik awal perubahan. Jika Maguire benar-benar hengkang, kedatangan bek baru seperti Branthwaite menjadi prioritas. Amorim dan manajemen kini menimbang langkah terbaik demi stabilitas tim.