Gilabola.com – Masalah terus menimpa Manchester United di saat-saat paling penting musim ini. Setelah kalah 2-0 dari West Ham United di Old Trafford, kini mereka kembali diterpa kabar buruk.
Bek muda Leny Yoro mengalami cedera dalam laga tersebut dan tampaknya akan absen pada dua pertandingan besar berikutnya: melawan Chelsea di Premier League dan final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Cedera Yoro terjadi di menit ke-50. Dia terlihat sangat kecewa ketika harus digantikan oleh Harry Maguire, menunjukkan reaksi yang mengundang kekhawatiran. Belum ada konfirmasi resmi mengenai tingkat keparahan cederanya, namun dari bahasa tubuh sang pemain, ada sinyal bahwa masalahnya bisa cukup serius.
Pelatih Ruben Amorim mengungkapkan bahwa kondisi Yoro akan diperiksa lebih lanjut keesokan harinya. Dia menjelaskan bahwa pemainnya merasakan sesuatu, namun dia berharap itu hanya masalah kecil.
Bagi Amorim, cedera ini datang di waktu yang sangat tidak tepat. Timnya memang sudah tidak bisa berharap banyak dari Premier League, namun laga melawan Tottenham pada 21 Mei nanti bisa jadi momen penebusan di musim yang penuh masalah.
Chelsea dan Tottenham Perhatikan Situasi United
Tidak hanya Tottenham yang waspada dengan kondisi fisik para pemain Manchester United menjelang final Liga Europa. Chelsea pun turut memperhatikan situasi karena akan menjamu pasukan Amorim di Stamford Bridge pada pekan depan.
Dengan final hanya berselang lima hari setelahnya, banyak pihak memperkirakan bahwa United akan menurunkan tim dengan rotasi besar dan menyimpan pemain kunci.
Chelsea, yang saat ini berada di peringkat kelima klasemen, sangat membutuhkan kemenangan agar bisa bersaing di zona Liga Champions. Kekalahan dari Newcastle United membuat jalan mereka semakin terjal, dan Setan Merah bisa menjadi hambatan terakhir sebelum menghadapi Nottingham Forest.
Di sisi lain, Tottenham juga tidak dalam kondisi ideal. Mereka hanya satu poin di bawah United dan bahkan belum melewati rekor terburuk mereka di Premier League dengan raihan 38 poin. Laga final akan menjadi segalanya bagi kedua tim: bukan hanya demi trofi, tetapi juga tiket ke Liga Champions musim depan.
Namun dengan kondisi Yoro yang tidak pasti, lini belakang United bisa menjadi titik lemah yang dimanfaatkan lawan. Amorim menyinggung bahwa mereka akan menghadapi sesama tim Premier League di final dan itu tentu bukan hal yang mudah.
Dia menyebut bahwa fokus timnya memang akan lebih besar untuk laga tersebut, meskipun dia mengaku bahwa masalah Manchester United jauh lebih besar daripada sekadar hasil dari satu final.
Saat para pemain terus berusaha menjaga kebugaran di tengah jadwal padat, dan tekanan dari berbagai arah terus berdatangan, sepak bola kembali menunjukkan wajahnya yang tak kenal kompromi. Setiap cedera, setiap kekalahan, dan setiap keputusan bisa menjadi titik balik, entah menuju kegemilangan atau kekacauan yang lebih dalam