Gilabola.com – Ruben Amorim kini berada di ambang momen besar yang belum pernah ia rasakan sejak datang ke Old Trafford. Ya, akhir pekan ini bisa menjadi saat di mana ia akhirnya meraih dua kemenangan beruntun di Premier League — sesuatu yang hanya butuh waktu 360 menit bagi pendahulunya, Erik ten Hag.
Masa Setahun yang Penuh Perbandingan
Bulan ini genap satu tahun sejak Ten Hag dipecat dari kursi manajer Manchester United. Sebulan lagi, Ruben Amorim akan merayakan tahun pertamanya memimpin klub di Old Trafford.
Perbandingan di antara keduanya pun tak bisa dihindari, karena publik masih menunggu bagaimana Amorim membawa United kembali bersaing di papan atas Premier League.
Ten Hag didepak setelah kekalahan dari West Ham United pada 28 Oktober, dan Amorim datang beberapa minggu kemudian. Musim debut Amorim tidak berjalan mulus: performa buruk di liga membuat United terperosok ke posisi ke-15 klasemen akhir Premier League.
Harapan untuk lolos ke Liga Champions lewat jalur Europa League juga pupus setelah kekalahan dari Tottenham Hotspur di partai final.
Tantangan yang Belum Terpecahkan
Musim panas ini Amorim telah menggelontorkan dana besar untuk merombak lini serang United. Beberapa tanda positif memang mulai muncul, tetapi konsistensi tetap menjadi masalah utama. Menariknya, hingga saat ini ia belum pernah mencatat dua kemenangan beruntun di liga.
Kesempatan itu akhirnya datang saat United melawat ke markas Liverpool FC di Anfield usai jeda internasional Oktober. Jika United mampu menang di kandang sang juara bertahan, itu akan menjadi pernyataan besar dari Amorim — apalagi meski Arne Slot dan pasukannya sedang terpuruk dengan tiga kekalahan beruntun di semua ajang, Anfield tetap menjadi tempat yang tidak bersahabat bagi tim tamu.
Bayang-Bayang Ten Hag
Ten Hag mungkin menutup masa jabatannya dengan buruk, tetapi satu hal yang langsung ia lakukan di awal masa kepelatihannya adalah menaklukkan Liverpool.
Dalam laga ketiganya sebagai manajer United, ia memimpin kemenangan 2-1 atas tim asuhan Jürgen Klopp — hanya seminggu setelah kekalahan 0-4 dari Brentford FC.
Kemenangan itu dilanjutkan dengan kemenangan atas Southampton FC, memberinya dua kemenangan beruntun di Premier League hanya dalam empat pertandingan.
Bagi Amorim, skenario yang sama terbuka. Ia sudah pernah membawa timnya bermain imbang 2-2 di Anfield musim lalu.
Kini, kemenangan di sana tidak hanya akan mengulang sejarah Ten Hag, tetapi juga mengakhiri penantian panjang untuk meraih dua kemenangan liga beruntun — sesuatu yang selama ini seperti kutukan bagi dirinya.
Jika itu terjadi, rasanya semua kesabaran fans akan terasa sepadan.