Gilabola.com – Manchester United diperkirakan kembali menghadapi ancaman besar terkait masa depan Bruno Fernandes. Setelah gagal merekrutnya pada musim panas lalu, klub-klub Arab Saudi diyakini tidak akan berhenti memburu tanda tangan kapten tim tersebut.
Laporan menyebutkan bahwa Manchester United bisa menerima tawaran baru pada 2026, terutama setelah Piala Dunia. Tawaran sebelumnya bahkan mencapai Rp 2,2 Triliun dari Al-Hilal, disertai gaji fantastis sekitar Rp 4,4 Triliun untuk tiga musim, namun Fernandes memilih bertahan di Old Trafford.
Gelandang asal Portugal itu disebut-sebut telah menolak kesempatan pindah ke Liga Arab Saudi karena masih ingin berkarier di level tertinggi sepak bola Eropa. Fernandes mengaku sempat berbicara dengan pelatih Ruben Amorim yang memintanya tetap di Manchester United.
Sang pemain juga mempertimbangkan nasihat keluarganya sebelum akhirnya menegaskan pilihannya bertahan. Dia merasa masih ingin bersaing memperebutkan trofi besar, alih-alih meninggalkan panggung utama sepak bola.
Manchester United sendiri dikabarkan tidak ingin menjual sang kapten. Klub merasa tidak memerlukan tambahan dana dari transfer Fernandes saat Amorim juga sangat ngotot mempertahankannya.
Bahkan menurut pengakuannya, apabila dirinya ingin hengkang, maka pihak klub akan memfasilitasi langkah tersebut. Namun, Fernandes menunjukkan loyalitas penuh dengan memilih tetap mengenakan seragam merah Manchester United.
Saudi Kembali Mengintai di 2026
Menurut laporan jurnalis transfer Fabrizio Romano, penolakan Fernandes tidak berarti minat klub Arab Saudi sudah berakhir. Romano menegaskan bahwa ketertarikan itu akan kembali muncul setelah turnamen besar tahun depan.
Jadi, tahun 2026 menjadi waktu yang patut diperhatikan. Meski demikian, dia menekankan bahwa Fernandes sejauh ini hanya memperlihatkan dedikasi penuh kepada Manchester United.
Sejak direkrut dari Sporting pada Januari 2020 dengan biaya awal Rp 1 Triliun lebih, Fernandes telah menjadi sosok vital di lini tengah. Hingga kini, dia sudah mencatatkan 296 penampilan dan baru saja mengukir gol ke-100 untuk Manchester United dalam laga melawan Chelsea.
Statistiknya di Premier League mencatat 200 pertandingan dengan 64 gol dan 51 assist, menjadikannya salah satu gelandang paling produktif dalam sejarah klub.
Meski kontribusinya begitu besar, ada suara berbeda dari legenda Manchester United, Paul Scholes. Dia berpendapat bahwa tawaran Rp 2,2 Triliun dari Arab Saudi terlalu menggiurkan untuk ditolak, mengingat usia Fernandes yang sudah memasuki 31 tahun.
Scholes juga menilai gaya bermainnya tidak sepenuhnya cocok dengan sistem 3-4-3 yang diusung Amorim. Dia bahkan menyebut Fernandes kerap membingungkan karena tidak memiliki satu posisi yang benar-benar pasti, meski di sisi lain tetap mengakui kehebatan sang pemain.
Untuk saat ini, Fernandes masih akan menjadi motor permainan Manchester United. Namun, bayang-bayang tawaran fantastis dari Arab Saudi diprediksi tetap menghampiri, menjadikan 2026 sebagai tahun yang bisa menentukan arah karier sang kapten.