Site icon Gilabola.com

Sebelum Cetak Gol Kemenangan Brighton, Welbeck Ternyata Hampir Saja Ditarik Keluar

Danny Welbeck merayakan gol kemenangan Brighton ke gawang Newcastle

Gilabola.com – Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, mengungkapkan bahwa Danny Welbeck nyaris digantikan beberapa detik sebelum mencetak gol kemenangan dalam laga melawan Newcastle. Dalam pertandingan Premier League di Amex Stadium itu, Brighton menang 2-1 lewat dua gol Welbeck, termasuk satu di menit-menit akhir.

Newcastle sebenarnya sempat menyamakan kedudukan 14 menit menjelang laga usai melalui aksi Nick Woltemade yang mencetak gol indah dengan tumitnya.

Saat momentum berpihak pada tim tamu, Hurzeler justru bersiap mengganti Welbeck yang terlihat kelelahan. Namun, keputusan itu urung dilakukan karena sang striker mencetak gol sesaat kemudian.

Hurzeler mengakui bahwa dirinya memang sudah berniat menarik keluar penyerang berusia 34 tahun itu. Dia menyebut bahwa terkadang dalam sepak bola, semua bergantung pada momen dan waktu yang tepat, dan kali ini keberuntungan berpihak pada timnya.

Gol penentu Welbeck tercipta hanya enam menit sebelum laga berakhir. Bola lepas dari tepisan Nick Pope mengarah padanya, dan dengan ketenangan penuh, dia melepaskan sepakan melengkung yang tidak mampu dijangkau kiper Newcastle tersebut.

Gol pertama Welbeck tercipta di babak pertama setelah Georginio Rutter melakukan pergerakan cerdik di lini tengah. Rutter berhasil mengecoh Sandro Tonali dan mengirim umpan matang kepada Welbeck yang menyelesaikan peluang dengan tenang di antara dua bek tengah lawan.

Hurzeler menilai kontribusi Welbeck tidak hanya lewat golnya. Menurutnya, pemain senior itu banyak membantu tim dalam bertahan, melakukan pressing, dan menjaga ritme permainan. Sang pelatih menekankan bahwa hasil baik datang karena Welbeck menjalankan dasar-dasar permainan dengan benar.

Pelatih asal Jerman itu juga menilai Welbeck sebagai pemain yang selalu memberi contoh lewat sikap dan kerja keras. Dia menambahkan bahwa mantan pemain Manchester United dan Arsenal itu memiliki kemampuan eksekusi yang luar biasa di depan gawang dan menjadi panutan bagi pemain muda.

Gol kemenangan ke gawang Newcastle disebut Hurzeler sebagai bukti profesionalisme sang striker. Dia menilai Welbeck selalu mempersiapkan diri dengan serius, baik sebelum maupun sesudah latihan. Hal itu membuatnya tetap kompetitif di usia yang tidak muda lagi.

Hurzeler menggambarkan Welbeck sebagai sosok yang tidak egois dan selalu siap membantu rekan setimnya. Dia menyebutkan bahwa kepribadian positif pemainnya itu menjadi alasan utama mengapa dia masih dipercaya menjadi starter di pertandingan besar.

Newcastle Kurang Efisien

Di sisi lain, pelatih Newcastle, Eddie Howe, menilai timnya tampil menyerang namun kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Dia menyebut bahwa timnya seharusnya bisa memanfaatkan peluang yang tercipta dengan lebih baik, terutama setelah gol penyama kedudukan dari Woltemade.

Howe mengakui bahwa timnya selama ini tidak bergantung pada satu pemain untuk mencetak gol. Namun, menurutnya, beberapa pemain depan masih belum memberikan kontribusi yang cukup dalam menciptakan peluang dan mencetak angka.

Gol Woltemade sendiri disebut Howe sebagai salah satu momen terbaik dalam pertandingan tersebut. Di memuji teknik dan timing sang pemain yang mampu menipu bek lawan dan mencetak gol spektakuler.

Meski demikian, hasil ini membuat Newcastle hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan awal Premier League musim ini. Howe menilai timnya harus segera menemukan keseimbangan antara kreativitas dan efektivitas agar tidak tertinggal dari pesaing di papan atas.

Exit mobile version