Gilabola.com – Everton hanya menjadi klub ketiga yang pernah mendapatkan hukuman pengurangan poin setelah sebelumnya Middlesbrough dan Portsmouth juga pernah dihukum, kapan dan bagaimana hukumannya?
Jadi, seperti yang kami beritakan sebelumnya, sekarang tengah geger di jagad sepak bola Inggris setelah klub Merseyside itu resmi dihukum penalti 10 poin atas pelanggaran finansial mereka.
Everton pun menjadi klub pertama yang pernah dikurangi poinnya di Premier League karena melanggar peraturan Financial Fair Play demi keuntungan dan keberlanjutan, karena dua kasus sebelumnya adalah pafa pelanggaran berbeda.
Perlu diketahui bahwa The Toffes telah membukukan defisit keuangan selama lima tahun berturut-turut, namun masalahnya bukan terletak di sana, melainkan lebih kepada nominal kerugian dan laporan yang salah.
Komisi independen menetapkan Everton mencatat kerugian sebesar Rp 2,4 Trilyun, itu adalah perhitungan kerugian selama tiga tahun antara 2019-2022, melebihi batas Rp 2 Trilyun yang diizinkan.
Nah, sebelum klub yang sekarang dibesut Sean Dyche itu, sebelumnya sudah ada dua klub dalam sejarah Premier League yang pernah dihukum pengurangan poin, namun karena pelanggaran yang berbeda.
Middlesbrough adalah klub pertama yang mendapatkan hukuman penalti poin saat mereka mendapat pengurangan tiga poin pada musim 1996/1997 karena gagal memenuhi pertandingan melawan Blackburn Rovers.
Kemudian kasus kedua datang pada musim 2009/2010 saat Portsmouth kehilangan sembilan poin untuk memasuki administrasi, dengan hukuman dijatuhkan tepatnya pada Maret 2010.
Menariknya bahwa kedua klub tersebut, Middlesbrough dan Portsmouth, kemudian berakhir dengan degradasi dari Premier League, jadi ini akan menjadi alarm yang buruk bagi Everton.
Pengurangan sepuluh poin membuat pasukan Sean Dyche turun dari urutan ke-14 ke urutan ke-19 dalam klasemen sementara Premier League, hanya memiliki empat poin saja, setara dengan Burnley di dasar klasemen.
Tentu saja hukuman ini akan memberi pukulan besar bagi Everton, yang sedang menikmati kebangkitan performa belakangan ini dengan lima kemenangan dari tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Itu juga akan memberi persiapan yang buruk bagi tim yang akan mempersiapkan diri untuk pertandingan sulit melawan Manchester United di kandang sekembalinya liga dari jeda internasional.