Site icon Gilabola.com

Sebelum Jadi Pelatih Inggris, Thomas Tuchel Sempat Dekati Manchester United

Thomas Tuchel sempat jadi target utama Manchester United

Gilabola.comThomas Tuchel, mantan pelatih Chelsea dan Bayern Munchen, dikabarkan sempat didekati oleh Manchester United beberapa minggu sebelum dia menerima tawaran untuk menjadi pelatih tim nasional Inggris.

Manchester United telah memberitahukan kepada Tuchel bahwa dia merupakan kandidat utama mereka untuk menggantikan Erik ten Hag, yang berada di bawah tekanan akibat hasil yang kurang memuaskan pada awal musim ini.

Kabar tersebut datang setelah pelatih asal Jerman ini tanpa pekerjaan sejak meninggalkan Bayern Munchen pada musim panas. Ketika dia belum memiliki klub baru, namanya mulai dikaitkan dengan berbagai posisi di klub-klub besar, termasuk Manchester United.

Beberapa sumber melaporkan bahwa Tuchel bahkan telah melakukan pembicaraan dengan Jim Ratcliffe, salah satu pemilik saham klub, terkait kemungkinan pergantian pelatih di Old Trafford.

Meskipun Manchester United mempertimbangkan opsi tersebut, klub akhirnya tetap mempercayakan posisi manajer kepada Ten Hag. Namun, ketidakpastian tetap menyelimuti masa depan pelatih asal Belanda itu, mengingat hasil yang belum membaik dalam tujuh pertandingan pertama musim ini.

Klub merasa perlu menyusun rencana jika mereka memutuskan untuk mengganti Ten Hag, dengan Tuchel menjadi pilihan utama. Namun, sebelum rencana tersebut bisa diwujudkan, Tuchel telah menerima tawaran untuk melatih timnas Inggris.

Mulai Bekerja Tahun Depan

Pelatih berusia 51 tahun ini dipastikan akan menggantikan Gareth Southgate sebagai manajer dengan kontrak berdurasi 18 bulan yang akan berakhir setelah Piala Dunia 2026.

Juru taktik Jerman itu akan mulai bertugas pada 1 Januari mendatang, yang secara tidak langsung menutup pintu bagi Manchester United jika mereka berencana melakukan pergantian manajer.

Pengalaman Thomas Tuchel di Premier League bersama Chelsea membuatnya menjadi kandidat yang menarik bagi klub-klub besar Inggris, termasuk Manchester United. Selama masa kepemimpinannya di Stamford Bridge, Tuchel terbukti sangat sukses.

Dia berhasil membawa Chelsea ke final Piala FA, memenangkan Liga Champions, dan mempertahankan reputasi The Blues sebagai salah satu klub elit Eropa meskipun menghadapi situasi sulit di dalam klub. Kesuksesannya itu membuat namanya tetap diperhitungkan, bahkan setelah mengalami masa sulit di Bayern.

Meskipun tidak berhasil membawa Bayern melanjutkan dominasi mereka di Bundesliga, reputasi Tuchel sebagai pelatih papan atas tetap terjaga. Inilah yang membuat Manchester United tertarik untuk mendatangkannya. Namun, kesabaran yang diberikan klub kepada Ten Hag berujung pada hilangnya kesempatan merekrut Tuchel.

Dalam karier internasionalnya, Tuchel akan menjadi manajer ketiga yang bukan berasal dari Inggris yang memimpin tim nasional setelah era Fabio Capello yang berakhir pada 2012.

Sebelumnya, hanya manajer asal Inggris yang dipercaya menangani timnas. Kini, pelatih asal Jerman tersebut akan mengikuti jejak Capello dengan harapan membawa Three Lions meraih kesuksesan.

Tantangan Besar

Tuchel menghadapi tantangan besar, yaitu melanjutkan kesuksesan Gareth Southgate yang telah membawa Inggris melaju hingga perempat final, semifinal, dan dua final dalam empat turnamen besar terakhir.

Southgate meninggalkan warisan berupa generasi pemain muda yang penuh bakat dan harapan besar bagi masa depan sepak bola Inggris. Tuchel diharapkan bisa melanjutkan capaian tersebut dan mungkin, akhirnya, membawa Inggris meraih trofi yang diidamkan.

Setelah Tuchel telah memilih untuk memimpin tim nasional Inggris, Manchester United kini harus mencari opsi lain jika mereka memutuskan untuk melakukan perubahan dalam manajemen tim.

Tekanan pada Ten Hag akan terus meningkat jika hasil-hasil yang didapatkan tidak membaik, dan United mungkin perlu mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk masa depan.

Exit mobile version