
Gilabola.com – Manchester United ditahan imbang 4-4 oleh Bournemouth dalam laga penuh kekacauan di Old Trafford, sekaligus memicu seruan keras dari Rio Ferdinand terkait kebutuhan transfer tim dengan nama Antoine Semenyo mencuat.
Mantan bek United tersebut menilai Semenyo layak direkrut setelah penampilannya yang menentukan. Laga tersebut juga memperlihatkan kelemahan konsentrasi United meski sempat unggul, serta membuka diskusi soal arah belanja klub jelang bursa Januari.
Laga berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal dan menampilkan pertukaran serangan yang agresif dari kedua tim. Bournemouth tidak ragu menekan meski bermain tandang, sementara Manchester United mencoba mengendalikan ritme lewat penguasaan bola.
Antoine Semenyo membuka rangkaian cerita dramatis dengan golnya di babak pertama. Dia memanfaatkan kesalahan Luke Shaw, bergerak cepat ke kotak penalti, lalu menyelesaikan peluang dengan tenang melalui sisi dalam tiang gawang.
Gol tersebut menyamakan kedudukan setelah Manchester United lebih dulu memegang kendali permainan. Bournemouth mendapat dorongan moral besar, sementara publik tuan rumah mulai melihat tanda-tanda rapuh di lini belakang timnya.
Musim ini, Semenyo sudah mencetak tujuh gol di Liga Inggris. Catatan tersebut membuat namanya masuk radar banyak klub, terutama menjelang dibukanya jendela transfer musim dingin.
Liverpool dan Manchester City memahami adanya klausul rilis senilai Rp 1,45 Triliun dalam kontrak Semenyo. Nilai tersebut membuat masa depannya menjadi bahan pembicaraan serius di lingkaran klub papan atas.
Reaksi Ferdinand dan Evaluasi United
Rio Ferdinand menyampaikan pandangannya melalui media sosial saat menyaksikan pertandingan tersebut. Dia berharap Manchester United tidak membiarkan Semenyo pergi begitu saja setelah laga berakhir.
Ferdinand juga memberi catatan positif terhadap permainan Manchester United di babak pertama. Menurut penilaiannya, tempo permainan, aliran bola antarlini, dan jumlah peluang menunjukkan perkembangan di bawah Ruben Amorim.
Dia menilai duet pemain muda seperti Ayden Heaven dan Lenny Yoro tampil cukup meyakinkan. Meski begitu, Ferdinand melihat ada kelengahan yang berujung gol lawan, walau tim mampu merespons dengan baik.
Manchester United menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 berkat gol Amad Diallo dan Casemiro. Situasi tersebut sempat memberi kesan bahwa tuan rumah akan mampu mengontrol pertandingan.
Namun jalannya laga justru semakin liar di babak kedua. Bournemouth terus menemukan ruang, sementara Manchester United kesulitan menjaga kestabilan permainan hingga skor akhir berakhir imbang.
Ferdinand disebut merasa frustrasi karena Manchester United sebenarnya sudah mengeluarkan lebih dari Rp 4,45 Triliun di bursa musim panas. Dana tersebut digunakan untuk mendatangkan Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo.
Meski belanja besar telah dilakukan, Ferdinand menilai masih ada kebutuhan mendesak di sektor tertentu. Penampilan Semenyo dianggap mencerminkan tipe pemain yang bisa memberi dampak instan.
Penampilan Semenyo juga mendapat perhatian dari pelatih timnas Ghana, Otto Addo. Dia menilai perkembangan pemain tersebut sebagai hal yang wajar bagi pemain yang tampil konsisten di Liga Inggris.
Addo berpandangan bahwa mengambil langkah berikutnya adalah sesuatu yang alami bagi Semenyo. Menurutnya, waktu kepindahan, apakah di musim dingin atau panas, tidak akan memengaruhi kontribusi sang pemain bagi tim nasional.
Pendapat Kami
Desakan Ferdinand masuk akal karena laga ini menunjukkan bahwa Manchester United masih membutuhkan pemain dengan daya ledak dan ketajaman seperti Semenyo, namun langkah tersebut hanya akan efektif jika dibarengi perbaikan struktur permainan, bukan sekadar menambah nama besar di bursa transfer.
