
Gilabola.com – Saga transfer panas di sepak bola musim panas ini melibatkan Liverpool, Newcastle United, dan Manchester United, dengan nama Benjamin Sesko dan Alexander Isak sebagai pusat manuver transfer besar.
Meskipun langkah Liverpool untuk mendatangkan Isak tampak mulai menemui jalan buntu, The Reds disebut masih menyimpan satu kartu pamungkas yang bisa mengubah segalanya.
Liverpool sebenarnya mendapat peluang emas ketika RB Leipzig dikabarkan telah menerima tawaran sebesar Rp 1,5 Triliun dari Newcastle United untuk Sesko. Jika kesepakatan itu rampung, maka jalan Liverpool untuk memboyong Isak ke Anfield bisa terbuka lebar.
Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Sesko justru lebih condong bergabung dengan Manchester United. Negosiasi antara Leipzig dan klub asal Old Trafford itu kabarnya tengah berjalan cepat, membuat harapan Newcastle menggaet Sesko kian menipis.
Kartu Terakhir Liverpool: Harvey Elliott
Di tengah kebuntuan itu, Liverpool disebut-sebut bisa memainkan peran Harvey Elliott sebagai bagian dari strategi untuk tetap membuka peluang merekrut Isak.
The Athletic menyebut bahwa RB Leipzig telah lebih dulu menunjukkan ketertarikan terhadap Elliott, mengingat sang gelandang muda kemungkinan akan sulit mendapat menit bermain reguler di bawah pelatih baru, Arne Slot.
Menariknya, Newcastle juga dilaporkan tertarik terhadap Elliott, terutama setelah sang pemain tampil impresif bersama timnas Inggris di ajang Euro U-21.
Liverpool, dalam usahanya membuka celah negosiasi, bisa saja meminjamkan Elliott ke Newcastle sebagai bagian dari taktik untuk membujuk The Magpies melepas Isak.
Langkah ini juga dipercaya bisa menggoda Sesko agar mempertimbangkan kembali minat dari Newcastle, karena Elliott bisa menghadirkan daya kreasi baru dalam permainan bola mereka.
Sejauh ini, Newcastle belum mengumumkan perekrutan besar selama bursa transfer musim panas. Elliott bisa menjadi solusi kreatif yang dicari Eddie Howe untuk memperkuat lini tengah.
Sesko Mendekat ke Old Trafford, Isak Menjauh dari Anfield?
Sesko sendiri saat ini tampak lebih tertarik bergabung dengan Manchester United, yang sedang membangun proyek baru bersama Ruben Amorim, ketimbang Newcastle yang akan bermain di Liga Champions.
Meski klub tersebut tidak tampil di kompetisi Eropa musim depan, progres mereka dalam membentuk tim kompetitif tetap menarik perhatian banyak pemain. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa Sesko disebut siap menolak pinangan Newcastle.
Di sisi lain, Elliott sempat berbicara mengenai masa depannya dengan menyatakan bahwa dirinya mencintai klub, suporter, dan tim Liverpool. Namun dia juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah apa yang terbaik bagi kariernya.
Kalimat itu bisa diartikan sebagai sinyal bahwa dia terbuka untuk opsi keluar, jika memang menguntungkan perkembangannya sebagai pesepak bola.
Sementara Liverpool masih berharap bisa mendatangkan Isak, mereka kini bergantung pada hasil akhir saga transfer Sesko. Jika striker asal Slovenia itu tetap menolak Newcastle dan memilih bergabung dengan Manchester United, maka peluang Liverpool untuk mendapatkan Isak akan kian mengecil.
Apalagi jika Newcastle tidak berhasil mendapatkan pengganti yang sepadan, sangat kecil kemungkinan mereka mau bernegosiasi dengan pihak manapun mengenai sang striker.