Sesko Mandek di Manchester United: Shearer dan Pelatih Slovenia Kompak Kritik Setan Merah

Gilabola.com – Benjamin Sesko datang ke Manchester United dengan ekspektasi besar setelah ditebus dari RB Leipzig, namun performanya di awal musim 2025/26 justru menunjukkan sebaliknya. Striker asal Slovenia itu baru mencetak dua gol dari 12 pertandingan di seluruh kompetisi dan kesulitan menemukan konsistensi di Premier League.

Transfer Sesko sendiri memakan proses panjang. United akhirnya mengamankan tanda tangannya pada Agustus setelah menyepakati biaya sekitar £74 juta atau setara Rp1,48 triliun, sementara nilai $100 juta yang disebut dalam negosiasi setara Rp1,6 triliun. Harapan besar pun menumpuk karena Setan Merah sangat membutuhkan solusi usai mandulnya lini depan di musim 2024/25.

Namun, kontribusi Sesko sejauh ini masih jauh dari harapan. Ia baru mencetak dua gol di Premier League dan baru enam kali menjadi starter dari 11 laga liga.

Cedera Lutut dan Pergantian Kontroversial di Laga Kontra Tottenham

Di laga terakhir melawan Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 2-2, Ruben Amorim memasukkan Sesko pada menit ke-58. Tetapi penyerang itu kemudian ditarik keluar menjelang laga usai setelah menerima tekel keras dari Micky van de Ven.

Amorim menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah kondisi fisik sang pemain.
Pelatih asal Portugal itu berkata:
“Yang jadi perhatian sekarang bukan performanya. Itu hal biasa untuk striker. Saya lebih khawatir cedera lututnya. Kami belum tahu kondisinya. Kami membutuhkan Ben untuk membuat tim ini lebih baik.”

Alan Shearer: Harga Sesko Terlalu Mahal!

Legenda Newcastle United, Alan Shearer, ikut angkat suara terkait performa Sesko. Dalam komentarnya untuk Betfair, ia menilai United tak seharusnya membayar semahal itu.

“One player that must do better for United is Benjamin Sesko. They paid 70 odd million for him. That was a lot of money, I know it’s the market but it was too much,” ujar Shearer.
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki ekspektasi besar terhadap Sesko dalam waktu dekat.

Shearer menilai Sesko memang berbakat, namun sejauh ini belum menunjukkan kualitas sebagai striker yang bisa mengangkat performa Manchester United.

Pelatih Slovenia Kritik Manchester United: “Tidak Ada Respek”

Di sisi lain, kondisi Sesko juga menimbulkan ketegangan antara Manchester United dan Timnas Slovenia. Pelatih nasional, Matjaz Kek, mengaku tidak mendapat informasi resmi terkait cedera sang striker menjelang jeda internasional.

Ia menyebut Slovenia berhak memperoleh laporan medis resmi:

“Dengan segala hormat kepada klub besar seperti Manchester United, kami belum menerima apa pun—tidak ada dokumen, tidak ada keterangan resmi.”

Kek menegaskan bahwa kesehatan pemain adalah prioritas dan meminta United menunjukkan rasa hormat lebih besar kepada tim nasional.

“Timnas adalah sesuatu yang sangat spesial, dan saya berharap respek maksimal dari semua pihak,” tegasnya.

Sesko yang kini berusia 22 tahun telah menjalani serangkaian pemeriksaan lutut, dan Manchester United cukup optimistis bahwa ia terhindar dari cedera serius. Klub memperkirakan pemulihan berjalan cepat.

Pertanyaannya kini adalah apakah Amorim akan memasukkan Sesko ke dalam skuad untuk laga setelah jeda internasional, yakni melawan Everton pada 24 November.

SebelumnyaLegenda Liverpool Bela Florian Wirtz dan Bicara Soal Wacana Pemecatan Arne Slot
SelanjutnyaNorwegia Era Haaland: Kuda Hitam Paling Berbahaya Menuju Piala Dunia 2026