Gilabola.com – Duo raksasa Premier League Manchester United dan Arsenal dikabarkan tengah bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan striker Levante, Karl Etta Eyong.
Pemain muda asal Kamerun itu mencuri perhatian banyak klub besar Eropa setelah tampil gemilang di La Liga musim ini. Dia bahkan mulai dibandingkan dengan Robert Lewandowski karena gaya bermain dan ketajamannya di depan gawang.
Pemain berusia 22 tahun tersebut sudah mencetak enam gol sejauh musim ini berjalan, hanya kalah dari Kylian Mbappe yang memimpin daftar top skor dengan sebelas gol.
Performa impresif itu membuat namanya menghiasi halaman depan beberapa media Spanyol dan disebut sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di kompetisi tersebut.
Selain dua klub Inggris itu, Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City juga disebut tengah memantau perkembangan Etta Eyong. Mundo Deportivo melaporkan bahwa sang pemain ingin segera menentukan masa depannya dalam waktu dekat.
Diminati Banyak Klub, tapi Barcelona Paling Serius
Barcelona disebut melihat Etta Eyong sebagai calon pengganti ideal bagi Robert Lewandowski yang kini berusia 37 tahun dan memasuki tahun terakhir kontraknya. Klub Katalan bahkan dikabarkan telah menyiapkan strategi untuk mendekati Levante sebelum klub lain bergerak lebih jauh.
Sumber yang sama menulis bahwa Barcelona berencana menawarkan kesepakatan transfer di Januari, lalu meminjamkan kembali sang pemain ke Levante hingga akhir musim. Langkah itu disebut sesuai dengan keinginan Etta Eyong yang ingin tetap bermain reguler di La Liga sebelum pindah ke klub yang lebih besar.
Harga pemain ini disebut relatif terjangkau. Untuk klub La Liga, klausul pelepasannya berada di kisaran Rp 582 Miliar, sementara bagi klub Premier League nilainya mencapai Rp 769 Miliar. Jumlah tersebut dianggap wajar bagi pemain muda yang tengah naik daun di kompetisi top Eropa.
Meski sama-sama tertarik, baik Manchester United maupun Arsenal tampaknya sulit bergerak cepat. Kedua klub baru saja mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan striker baru di musim panas lalu, Benjamin Sesko ke Old Trafford dan Viktor Gyokeres ke Emirates Stadium.
Kondisi finansial dan kebutuhan tim membuat kemungkinan transfer di bursa Januari cukup kecil. Namun, pengamat menilai bahwa jika performa Etta Eyong terus meningkat, kedua klub bisa saja tergoda untuk melakukan langkah cepat sebelum harganya naik lebih tinggi.
Levante sendiri sedang menikmati keuntungan besar dari performa pemain muda mereka itu. Klub tersebut hanya mengeluarkan sekitar Rp 88 Miliar saat memboyongnya dari Villarreal pada awal musim panas, dan nilainya kini melonjak hampir sepuluh kali lipat.
Menariknya, pemain tersebut sudah bermain untuk dua klub musim ini, Villarreal dan Levante. Karena itu, peraturan FIFA melarangnya untuk memperkuat klub ketiga hingga musim berakhir. Artinya, siapa pun yang merekrutnya di Januari hanya bisa meminjamkannya kembali sampai kompetisi selesai.
Di tengah persaingan banyak klub, Etta Eyong disebut lebih tertarik pindah ke Barcelona. Dia bahkan pernah terlihat mengenakan jersey klub Catalan itu, yang memperkuat dugaan bahwa Camp Nou menjadi tujuan impiannya

