Gilabola.com – Manchester United dan Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut bek Bournemouth, Dean Huijsen, yang baru bergabung dengan klub tersebut dari Juventus pada musim panas lalu.
Pemain berusia 19 tahun itu mulai menarik perhatian setelah tampil mengesankan sepanjang musim ini dan usianya yang masih sangat muda membuatnya dipandang sebagai investasi panjang menjanjikan.
Huijsen telah mencatatkan 21 penampilan di semua kompetisi sejak kedatangannya ke Bournemouth dengan nilai transfer Rp 263 Miliar. Performa solidnya di lini belakang membuat beberapa klub besar mulai mengawasi perkembangannya.
Menurut laporan terbaru dari The Sun, baik Manchester United maupun Real Madrid kini tengah mempertimbangkan untuk mengaktifkan klausul pelepasan sebesar Rp 1,1 Triliun yang akan berlaku pada musim panas mendatang.
Tidak hanya dua klub tersebut, beberapa tim besar lainnya dari Inggris dan Jerman juga dikabarkan menunjukkan ketertarikan terhadap Huijsen. Pemain muda ini mulai menjadi pilihan utama di lini pertahanan Bournemouth setelah Marcos Senesi mengalami cedera hamstring serius.
Sejak Senesi absen akibat cedera yang didapat saat melawan Wolves pada November lalu, Huijsen belum pernah melewatkan satu menit pun dalam pertandingan yang dimainkan Bournemouth.
Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, dikabarkan sangat terkesan dengan performa Huijsen. IDia menilai bahwa sang pemain memiliki kepercayaan diri yang tinggi sejak pertama kali bergabung dengan tim.
Untuk pemain seusianya, Iraola menilai bahwa Huijsen sudah memiliki kedewasaan dan pengalaman bermain yang cukup baik, meskipun masih dalam tahap awal kariernya.
Iraola juga mengungkapkan bahwa dengan absennya Senesi, Huijsen akan terus mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Dia berharap bahwa sang pemain bisa berkembang bersama rekan-rekan setimnya seperti Illia Zabarnyi dan Milos Kerkez.
Sebagai pemain muda yang bermain di posisi bek tengah, Huijsen dinilai memiliki banyak potensi untuk terus berkembang di kompetisi seketat Premier League.
Selain kemampuannya dalam bertahan, Huijsen juga kerap menjadi ancaman di lini depan. Sepanjang kariernya sebagai bek tengah, dia sering menciptakan peluang mencetak gol.
Dalam salah satu pertandingan Bournemouth, dia bahkan sempat mengenai mistar gawang saat menghadapi Brentford. Meskipun tugas utamanya bukan untuk mencetak gol, kemampuannya dalam menciptakan peluang dinilai menjadi nilai tambah bagi tim.
Selain Manchester United dan Real Madrid, Mirror juga melaporkan bahwa Chelsea, Newcastle United, dan Bayern Munchen turut mengamati perkembangan Huijsen.
Newcastle disebut sudah memantau pemain ini sejak dia menjalani masa peminjaman di Roma musim lalu. Mereka sempat menjadikannya sebagai alternatif untuk Marc Guehi, meskipun akhirnya gagal mendapatkan kapten Crystal Palace tersebut.