
Gilabola.com – Manchester United tidak punya alasan untuk gagal meraih kemenangan saat menjamu Wolverhampton Wanderers, sebuah laga yang bisa menjadi momen langka bagi tim asuhan Ruben Amorim untuk merangkai kemenangan beruntun di Premier League.
Wolves Jadi Pengingat Buruk Sejarah Premier League
Manchester United akan menghadapi Wolves di Old Trafford pada Selasa waktu setempat, atau Rabu dini hari WIB, melawan tim yang kini berada di dasar klasemen dan terancam mencatatkan salah satu rekor terburuk dalam sejarah Premier League.
Ingin tahu rivalitas Premier League? Dapatkan update berita Liga Inggris terbaru.
Situasi ini mengingatkan publik pada Derby County musim 2007/2008, yang hanya mampu mengoleksi 11 poin sepanjang musim dan hingga kini masih dikenang sebagai tim terburuk kompetisi.
Biasanya, foto-foto skuad Derby County musim tersebut kembali beredar setiap kali ada tim yang mendekati atau menyamai catatan buruk itu. Namun musim ini, sorotan tersebut justru mulai beralih ke Wolverhampton.
Dalam beberapa bulan terakhir, muncul perdebatan apakah Wolves asuhan Rob Edwards benar-benar bisa mencatatkan poin lebih sedikit dibanding Derby pada 2007/2008.
Rekor Buruk Wolves dan Tekanan Besar untuk United
Satu laga melewati titik tengah musim Premier League, Wolves masih belum meraih satu pun kemenangan. Seluruh poin mereka sejauh ini hanya berasal dari hasil imbang melawan Tottenham dan Brighton. Kondisi ini membuat Manchester United wajib memenangkan pertandingan di Old Trafford, tanpa alasan apa pun.
United memang tak pernah jauh dari sorotan. Para pundit dan pendukung rival selalu siap menertawakan setiap kegagalan mereka. Namun, kegagalan mengalahkan Wolves kali ini akan menjadi bahan ejekan yang benar-benar pantas.
Di tengah optimisme yang sering menyelimuti Old Trafford, selalu ada perasaan bahwa United hanya berjarak satu atau dua pertandingan dari krisis besar. Mengingat betapa buruknya performa Wolves musim ini, United bisa saja berada 90 menit dari situasi tersebut jika gagal menang.
Rekam Jejak Pertemuan dan Masalah Konsistensi
Saat kedua tim bertemu di Molineux tiga pekan lalu, Wolves sempat memberi perlawanan dan menyamakan skor tepat sebelum turun minum. Namun United meningkatkan tempo permainan di babak kedua dan memastikan Wolves menelan kekalahan kedelapan beruntun di Premier League. Rentetan kekalahan itu kini bahkan telah memanjang menjadi 11 laga.
Kemenangan pada Rabu nanti akan membuat United mencatatkan dua kemenangan Premier League secara beruntun, setelah kemenangan emosional atas Newcastle pada laga Boxing Day.
Dalam era Ruben Amorim, hanya satu periode lain di mana United mampu melanjutkan kemenangan liga dengan tiga poin berikutnya, yakni pada Oktober 2025, atau sekitar 14 bulan setelah Amorim ditunjuk sebagai manajer.
Kesempatan untuk mengulang catatan tersebut sebenarnya sangat ideal. Namun, pertandingan kandang yang tampak mudah justru bukan keahlian United musim ini.
Sebelum menang atas Newcastle, United sempat menyia-nyiakan keunggulan di menit akhir dan bermain imbang 4-4 melawan Bournemouth, tim yang hanya mengumpulkan empat poin dalam dua bulan terakhir.
Mereka juga bermain imbang melawan West Ham yang sedang terpuruk, setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Everton yang bermain dengan 10 orang.
Laga Wajib Menang di Old Trafford
Di atas kertas, laga melawan Wolves seharusnya menjadi kemenangan mudah di kandang sendiri. Sayangnya, bagi Manchester United versi ini, tidak ada yang benar-benar bisa disebut aman. Namun satu hal jelas, apa pun hasil selain kemenangan akan dianggap tidak dapat diterima.
