Gilabola.com – Arab Saudi dilaporkan tengah mengincar untuk membeli dua klub Premier League dalam waktu dekat, meskipun sebelumnya Dana Investasi Publik atau PIF negara tersebut sudah mengakuisisi Newcastle United.
PIF mengakuisisi Newcastle seharga 300 juta poundsterling pada tahun 2021, dan meskipun klub tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam performanya, aturan Profit and Sustainability (PSRs) Premier League membatasi pengeluaran klub.
Dengan gelar Premier League yang masih tampak jauh bagi Newcastle, tampaknya negara tersebut tertarik untuk meraih kesuksesan lebih cepat dengan klub raksasa Premier League.
Arab Saudi Target Akuisisi Liverpool atau Chelsea
Menurut laporan dari The Independent, Arab Saudi berencana mengambil alih klub elite di sepak bola Eropa, dengan Newcastle dianggap tidak cukup besar untuk memberikan sorotan positif bagi negara tersebut.
Meskipun akuisisi Newcastle mendapat sorotan setelah munculnya pesan bocoran dari mantan direktur Newcastle, Amanda Staveley, mengenai keterlibatan Pangeran Mahkota bin Salman dalam kesepakatan pembelian klub, sekelompok orang lainnya dari Arab Saudi kini mencari klub Premier League lain.
Awalnya Barcelona disebut sebagai kemungkinan, tetapi laporan kini menyoroti Liverpool dan Chelsea sebagai target utama.
Saat ini masih belum jelas apakah akuisisi ini akan terwujud, tetapi yang pasti, baik Liverpool maupun Chelsea akan memerlukan biaya yang jauh lebih tinggi dibandingkan Newcastle.
Liverpool dinilai oleh Forbes sebagai tim paling berharga keempat di dunia awal tahun ini, dengan valuasi 4,2 miliar poundsterling, sedikit lebih murah dibandingkan Real Madrid, Manchester United, dan Barcelona.
Fenway Sports Group (FSG) kemungkinan bisa mendapatkan lebih dari sepuluh kali lipat dari yang mereka bayarkan untuk Liverpool pada tahun 2010, ketika akuisisi mereka senilai 300 juta poundsterling kini bernilai jauh lebih tinggi.
FSG juga tampaknya terbuka untuk tawaran dalam beberapa tahun terakhir, dengan grup yang berbasis di Qatar, Qatar Investment Authority, sempat ramai dibicarakan untuk akuisisi.
Sementara itu, Chelsea mungkin sedikit lebih sulit untuk diambil alih. Todd Boehly dan Clearlake Capital baru saja mengakuisisi klub pada Mei 2022, dengan konsorsium yang kini dikenal sebagai BlueCo mengambil alih kepemilikan penuh Chelsea seharga 2,5 miliar poundsterling.
Mereka menjanjikan investasi tambahan sebesar 1,75 miliar poundsterling untuk infrastruktur klub, sehingga total nilai kesepakatan mencapai 4,25 miliar poundsterling.
Forbes kini menilai Chelsea senilai 2,4 miliar poundsterling, menjadikannya tim kesembilan paling mahal di dunia. Namun, BlueCo pasti akan menginginkan tawaran yang jauh lebih besar sebelum mempertimbangkan penjualan.
Tapi tampaknya tidak mungkin negara Saudi dapat membeli Chelsea tanpa tawaran yang sangat menggiurkan, dengan Liverpool menjadi target yang lebih mudah — dan tampaknya lebih menjanjikan prospeknya ke depan.