Siapa Leny Yoro? Bek 18 Tahun yang Baru Saja Resmi Jadi Pemain Baru Manchester United

Gilabola.com – Leny Yoro, bek tengah muda asal Prancis, sudah resmi bergabung dengan Manchester United di bursa transfer musim panas ini setelah tampil impresif bersama klub Ligue 1, Lille.

Meski usianya baru 18 tahun, performanya di jantung pertahanan telah menarik perhatian klub-klub papan atas Eropa, termasuk Real Madrid dan beberapa tim Premier League termasuk Liverpool.

Leny Yoro telah menjadi salah satu nama paling dicari dalam bursa transfer kali ini. Perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan pemain ini mengerucut antara The Red Devils dan Real Madrid.

Meski awalnya Real Madrid menjadi favorit untuk merekrut Yoro, Manchester United berhasil memimpin dalam perebutan ini setelah memintanya menjalani tes medis dan sekarang transfernya sudah diresmikan.

Menurut informasi dari TEAMtalk, minat Manchester United terhadap Yoro telah ada sejak Desember, bersaing dengan klub-klub seperti Liverpool dan Tottenham yang juga melihat potensi Yoro untuk memperkuat lini belakang mereka di masa depan.

Yoro menjadi salah satu pemain penting bagi Lille musim lalu, membantu klub finis di posisi keempat klasemen Ligue 1 dengan pertahanan terbaik ketiga di liga dan membawa timnya lolos ke sepak bola Eropa.

Pada musim sebelumnya, Yoro belum terlalu menonjol. Namun, kepergian bek veteran Jose Fonte membuka peluang baginya untuk mengisi kekosongan di pertahanan Lille bersama Alexsandro Ribeiro. Yoro memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik, menjadikannya salah satu pilar di lini belakang Lille.

Karier Yoro Sejauh Ini

Leny Yoro lahir dan besar di Prancis, namun memiliki darah Pantai Gading dari ayahnya. Dia memilih untuk mewakili Prancis di tingkat muda dan telah bermain di empat level berbeda. Namun, Yoro masih memiliki kesempatan untuk membela Pantai Gading di tingkat senior.

Pada usia 12 tahun, Yoro bergabung dengan tim muda Lille pada tahun 2017. Kemampuannya yang luar biasa membawanya ke tim utama, dan pada usia 16 tahun, dia menandatangani kontrak profesional pertamanya. Debutnya di tim utama Lille terjadi pada 14 Mei 2022, menjadikannya debutan termuda kedua dalam sejarah klub setelah Eden Hazard.

Musim 2022/23 menjadi titik balik dalam karier Yoro. Dia tampil dalam 13 pertandingan dan menunjukkan performa impresif di setiap kesempatan. Pada musim 2023/24, Yoro tampil sebanyak 32 kali dari 34 pertandingan liga. Dia memantapkan dirinya sebagai bek tengah utama bersama Alexsandro, menggantikan Alexsandro yang diskors dalam beberapa pertandingan awal.

Gaya Bermain Yoro

Dengan tinggi 1,90 mete, Yoro sudah menjadi salah satu pemain tertinggi di lapangan meski usianya masih muda. Postur tubuhnya yang tinggi membuatnya menjadi ancaman di kedua kotak penalti, mencetak dua gol di Ligue 1 2023/24 lewat sundulan kepala. Di bawah asuhan Paulo Fonseca, Lille memiliki rata-rata penguasaan bola lebih dari 56 persen, dengan Yoro menjadi kunci dominasi bola tim.

Yoro dikenal sebagai pemain yang atletis dan teknikal, mampu mendistribusikan bola dari lini belakang dengan berbagai cara. Dia dapat melewati tekanan lawan dan menyapu bola yang dimainkan di belakang dengan kecepatannya. Yoro juga nyaman menguasai bola dan mampu menggunakan tubuhnya untuk melindungi bola dari lawan.

Kemampuan Yoro dalam mengontrol bola dan melakukan umpan akurat dari dalam area pertahanan membuatnya menjadi pemain penting dalam strategi permainan Lille. Namun, ada beberapa area yang masih perlu diperbaiki, seperti kecenderungannya membuang bola saat memiliki lebih banyak waktu untuk mengontrolnya.

Mengapa Manchester United Tertarik pada Yoro?

Minat Manchester United terhadap Yoro tidak terlepas dari performanya yang impresif dan potensinya untuk menjadi bek tengah andalan di masa depan. Lille, yang dikenal sebagai pabrik talenta, tergoda untuk menjual Yoro ketika menerima tawaran dari Manchester United senilai Rp 883 Milyar, plus potensi bonus Rp 212 Milyar.

Musim lalu, meski memenangkan Piala FA, kelemahan di lini pertahanan menjadi salah satu hambatan bagi Manchester United dalam mencapai prestasi yang lebih tinggi. Dengan selisih gol negatif di klasemen Liga Inggris, pertahanan United menjadi area yang perlu diperkuat. Yoro, yang muda dan andal, dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat lini belakang tim.

Manchester United telah melepas Raphael Varane di akhir kontraknya dan menjual prospek muda Willy Kambwala ke Villarreal. Kehadiran Yoro akan memberikan stabilitas dan kekuatan baru di lini belakang, membantu tim meraih kesuksesan di kompetisi domestik dan internasional.