
Gilabola.com – Manchester United di bawah kendali INEOS terus memperkuat lini akademi mereka. Setelah bertahun-tahun kehilangan banyak bakat potensial pada era Glazer, kini Setan Merah bergerak jauh lebih agresif dalam perburuan pemain muda.
Beberapa nama seperti Chido Obi, Diego Leon, Harley Emsden-James, hingga Enzo Kana-Biyik sudah diamankan lebih awal. Bahkan, United juga disebut telah mencapai prakontrak dengan Cristian Orozco, yang kini berada di Manchester untuk menyelesaikan proses final.
Dabo Menggugah Minat United Lewat Uji Coba Impresif
Di antara sederet target, Mouhamed Dabo termasuk yang paling mencuri perhatian. Gelandang muda asal Senegal itu tampil meyakinkan selama menjalani trial bersama Manchester United. Penampilannya disebut meninggalkan kesan kuat di mata staf pelatih akademi.
Dabo bukan nama baru di radar klub-klub Eropa. Ia sebelumnya juga sempat menjalani trial di La Masia Barcelona, membuat persaingan untuk mendapatkannya semakin ketat. Dengan proses formal tinggal tahap akhir, banyak pihak meyakini United akan memenangkan perburuan.
Putusan Mengejutkan: Dabo Pilih NK Kustošija
Namun sebuah kejutan besar terjadi. Melalui pengumuman resmi di media sosial, NK Kustošija, klub divisi tiga Kroasia, memastikan telah mengikat kontrak multi-tahun dengan sang gelandang berusia 17 tahun itu.
Dalam pernyataannya, klub menulis bahwa Dabo—kapten timnas Senegal U17 sekaligus salah satu gelandang muda paling menjanjikan—akan bergabung secara resmi pada 1 Juli tahun depan. Ia saat ini bermain untuk Be Sport Academy di Dakar, tempat ia sudah tampil reguler untuk tim senior.
Banyak Tanda Tanya, Alasan Belum Jelas
Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan. Bagaimana mungkin pemain muda yang sudah mengesankan staf akademi Barcelona dan Manchester United justru memilih klub divisi tiga Kroasia?
Kemungkinan penyebabnya beragam. Bisa jadi Dabo tidak tampil cukup kuat pada tahap akhir trial, atau rumor yang berkembang terlalu banyak dipengaruhi pihak agen. Ada pula peluang bahwa Manchester United kurang cepat mengambil keputusan sehingga sang pemain enggan menunggu lebih lama.
Untuk saat ini, alasan pastinya belum jelas. Namun seiring waktu, situasi ini akan terungkap.
INEOS Tetap Agresif Berburu Talenta
Meski transfer ini tak terwujud, pendukung United tidak perlu terlalu kecewa. Proyek penguatan akademi di bawah INEOS terus berjalan masif, dan klub diyakini masih akan menemukan banyak berlian muda lainnya untuk memperkaya jalur pengembangan pemain.
Keputusan Mouhamed Dabo memilih NK Kustošija merupakan manuver yang tidak biasa, tetapi bukan tanpa kemungkinan logis. Karier pemain muda sering ditentukan oleh jaminan menit bermain, stabilitas perkembangan, dan ruang untuk tumbuh tanpa tekanan besar.
Situasi ini bisa menjadi contoh bahwa jalur menuju puncak tidak selalu melalui klub elite. Manchester United, sementara itu, harus melihat kejadian ini sebagai pengingat bahwa kecepatan dan ketegasan dalam proses rekrutmen akademi menjadi faktor penting di era kompetisi global saat ini.
