Gilabola.com – Manchester United resmi meresmikan pembaruan besar-besaran pada kompleks latihan Carrington senilai Rp 1,1 Triliun. Acara pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh co-owner Sir Jim Ratcliffe, manajer Ruben Amorim, para pemain, serta legenda klub Sir Alex Ferguson.
Ratcliffe mengungkap bahwa proyek ini merupakan bagian penting dari upaya membangun kembali budaya menang di klub yang telah lama absen dari puncak sepak bola Inggris.
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United belum pernah lagi mengangkat trofi Liga Inggris. Musim lalu, tim hanya mampu finis di peringkat ke-15 dan gagal tampil di kompetisi Eropa setelah kalah dari Tottenham di final Liga Europa.
Ratcliffe menilai bahwa menciptakan lingkungan kerja kelas dunia bagi pemain dan staf adalah pondasi yang tidak kalah penting dibandingkan transfer besar di bursa pemain.
Dia menjelaskan bahwa keputusan investasi ini diambil cepat setelah peninjauan fasilitas tahun lalu. Hasilnya adalah sebuah pusat latihan berstandar internasional yang diharapkan mampu memicu kebangkitan performa di lapangan hijau.
Sang pengusaha asal Inggris itu juga meyakini fasilitas baru ini akan berperan besar dalam membentuk etos kerja juara di tubuh tim, yang akan jadi modal berharga jelang musim baru 2025/2026.
Visi Bersama dan Fasilitas Terintegrasi
CEO klub, Omar Berrada, menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah nyata untuk menyatukan seluruh bagian klub di bawah satu visi sepak bola yang sama.
Menurutnya, dengan mendekatkan pemain dan staf di lingkungan kerja yang terintegrasi, tercipta budaya kolaborasi dan performa tinggi yang akan berdampak langsung pada hasil di lapangan.
Revitalisasi bangunan utama tim pria ini mengikuti proyek senilai Rp 217 Miliar pada 2024 untuk membangun fasilitas bagi tim utama wanita dan akademi pria. Dengan penambahan ini, total investasi di Carrington mencapai lebih dari Rp 1,2 Triliun dalam tiga tahun terakhir.
Pengerjaan proyek terbaru ini berlangsung selama 12 bulan dengan arahan arsitek ternama asal Manchester, Lord Norman Foster. Fokus pengembangan terletak pada peningkatan peralatan, teknologi, nutrisi, pemulihan, serta penguatan kebersamaan tim. Ratcliffe mengalokasikan sebagian dari dana Rp 5,4 Triliun yang dia investasikan tahun lalu untuk membiayai proyek ini.
Musim lalu, skuat Amorim harus berlatih di fasilitas sementara selama proses pembangunan. Kini, mereka bisa memanfaatkan sepenuhnya kompleks baru ini untuk mempersiapkan diri menghadapi laga pembuka Liga Inggris melawan Arsenal akhir pekan depan.
Peningkatan fasilitas ini juga berjalan beriringan dengan belanja besar di lini depan. Manchester United telah menggelontorkan Rp 4,4 Triliun untuk mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, langkah yang diharapkan mampu menghidupkan kembali ketajaman lini serang.
