Gilabola.com – Memasuki bulan Juli, atmosfer bursa transfer Premier League semakin memanas. Persiapan pra-musim yang kian dekat membuat klub-klub Inggris bergerak cepat dalam menyesuaikan skuad mereka.
Di tengah hiruk pikuk kepindahan pemain, beberapa transfer terlaksana kilat karena efek Piala Dunia Antarklub, sementara lainnya tersendat karena rumitnya negosiasi pemain keluar.
Liverpool dan Crystal Palace menjadi dua klub dengan ambisi berbeda musim panas ini. Sebagai juara Premier League, The Reds telah menyelesaikan sebagian besar transfer lebih awal dan kini hanya mencari tambahan terakhir demi menyempurnakan skuad dalam perebutan banyak trofi musim depan.
Di sisi lain, Palace menghadapi ketidakpastian besar: peluang debut Eropa mereka masih belum pasti, dan sejumlah pemain kunci berpotensi hengkang setelah musim yang bersejarah.
Pertukaran Guehi dan Elliott Bisa Jadi Solusi Sempurna
Salah satu skenario yang tengah dibicarakan adalah pertukaran pemain antara Liverpool dan Crystal Palace, yang berpotensi menjadi titik balik bagi kedua tim. Palace tampaknya sudah siap kehilangan kapten mereka, Marc Guehi, yang hanya tersisa satu tahun kontraknya. Jika tak dijual musim panas ini, Palace berisiko kehilangan sang bek tengah secara gratis tahun depan.
Liverpool muncul sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangan bek timnas Inggris itu, terutama setelah Jarell Quansah hengkang dan pembicaraan kontrak dengan Ibrahima Konaté berjalan lambat. The Reds kabarnya siap menawar antara £40 juta hingga £45 juta, angka yang belum tentu akan mereka naikkan.
Namun, Liverpool punya kartu truf lainnya: Harvey Elliott. Gelandang muda yang bersinar di ajang Euro U21 bersama Inggris itu ingin mencari peluang bermain lebih banyak, terutama di kancah Eropa. Jika Palace lolos ke Liga Europa, maka pertukaran Elliott dengan Guehi bisa jadi solusi ideal bagi semua pihak.
Elliott Jadi Pengganti Eze, Guehi Menuju Anfield?
Yang membuat potensi transfer ini semakin menarik adalah kabar kepergian Eberechi Eze dari Selhurst Park. Gelandang kreatif itu tengah diburu oleh dua klub asal London Utara: Arsenal dan Tottenham. Dalam situasi ini, Elliott bisa menjadi pengganti sempurna untuk Eze. Meskipun belum sekomplit Eze, Elliott memiliki potensi besar dan usia muda yang menjanjikan.
Penampilan Elliott di Euro U21 membuktikan kemampuannya saat diberi kepercayaan penuh sebagai pemain inti. Di Palace, ia bisa mendapatkan peran itu — dan yang lebih menarik, Palace mungkin tidak perlu mengeluarkan dana tunai, meskipun Liverpool menghargai Elliott di angka £40 juta.
Dengan Guehi hampir pasti hengkang, peluang pertukaran langsung dengan Elliott terbuka lebar. Bahkan, jika Palace ingin menegosiasikan lebih keras, mereka bisa meminta tambahan dana £10 juta di samping Elliott untuk melepas kapten mereka. Terlepas dari skema yang dipilih, Palace seharusnya tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.