Skuad Arteta Terbaik Kedua di Sejarah Arsenal, Tapi Hanya Satu yang Bisa Tembus Tim Invincibles

Gilabola.com – Troy Deeney menilai skuad Arsenal musim ini sebagai yang terbaik kedua dalam sejarah klub, menganggap mereka mendekati level Invincibles, menilai hanya sedikit pemain yang bisa menembus tim 2003/04, dan menyebut hanya Jurrien Timber serta mungkin Bukayo Saka yang berpeluang menggantikan posisi legenda-legenda terdahulu.

Deeney menyampaikan bahwa hanya skuad Invincibles yang dia anggap lebih baik dari tim asuhan Mikel Arteta saat ini. Dia menilai performa Arsenal belakangan ini menunjukkan kualitas kolektif yang kuat meski tidak memiliki level bintang individual seperti generasi sebelumnya.

Dia menggambarkan tim Invincibles sebagai kelompok pemain luar biasa dan mengatakan keberhasilan mereka mustahil ditandingi hingga sekarang. Menurutnya, kehebatan skuad tersebut masih berdiri sendiri sebagai pencapaian terbesar dalam sejarah Arsenal.

Arsenal generasi sekarang dianggap mendekati level itu, meski tetap berada satu tingkat di bawah. Deeney berpendapat bahwa tim-tim Arsenal setelah era Invincibles memang memiliki pemain hebat, namun dia tidak menganggap mereka sebagai tim hebat secara keseluruhan.

Dia menegaskan bahwa selama hidupnya, dia belum pernah melihat tim Arsenal lain yang bisa menempati posisi kedua terbaik selain skuad musim ini. Penilaiannya berangkat dari konsistensi performa dan kestabilan permainan.

Perbandingan Pemain Skuad Saat Ini dan Invincibles

Deeney menyebut terdapat jarak yang jelas antara individu pemain Arsenal saat ini dan nama-nama dalam tim 2003/04. Dia menilai duet Gilberto Silva dan Patrick Vieira tidak layak digeser oleh gelandang modern seperti Declan Rice ataupun Martin Zubimendi.

Menurutnya, pergantian posisi itu akan membuat kekuatan lini tengah Invincibles justru melemah. Dia mengaku kesulitan membayangkan Rice menggantikan dua legenda tersebut pada era ketika gelandang harus memiliki peran fisik dan taktikal yang berbeda.

Hal serupa dia utarakan saat membandingkan William Saliba dan Gabriel dengan Sol Campbell serta Kolo Toure. Dia menilai pasangan bek tengah Invincibles tetap lebih komplet dalam konteks zamannya.

Deeney juga menyampaikan bahwa Ashley Cole dan Jens Lehmann tidak akan tersingkir oleh pemain berposisi sama dari skuad Arteta. Dia menyebut keduanya terlalu dominan pada masa puncak mereka untuk digantikan begitu saja.

Perbandingan winger kiri dan penyerang pun memberikan hasil serupa. Dia menilai Leandro Trossard maupun Gabriel Martinelli tidak layak menggeser Robert Pires. Begitu pula Viktor Gyokeres yang dianggap tidak mungkin menyalip kapasitas Thierry Henry maupun Dennis Bergkamp.

Di sisi kanan, Deeney memberikan sedikit ruang kompromi. Dia menilai Saka mungkin dapat dipertimbangkan menggantikan Freddie Ljungberg, walaupun tetap dengan keraguan tertentu.

Namun satu pemain yang dia anggap paling layak menembus skuad utama Invincibles adalah Jurrien Timber. Baginya, Timber memiliki profil permainan modern namun tetap kuat bertahan sebagaimana bek kanan klasik seperti Lauren.

Timber dianggap sebagai pemain yang mampu menyatukan agresivitas bertahan dengan kontribusi menyerang. Data Opta yang menunjukkan jumlah tekel tinggi menjadi salah satu alasan dia dinilai pantas dibandingkan dengan pendahulunya.

Deeney menilai perubahan gaya bermain sepak bola membuat perbandingan sedikit rumit. Namun dia tetap percaya Timber memiliki kapasitas untuk disejajarkan dengan pemain era Invincibles pada posisi tersebut.

SebelumnyaHarvey Barnes Beri Respons Menggelitik soal Peluang Ganti Negara Jelang Piala Dunia
SelanjutnyaJelang Derby, Palhinha Klaim Tottenham Hanya Targetkan Kemenangan di Emirates