Gilabola.com – Liverpool kembali menelan hasil buruk setelah kalah 2-3 dari Brentford di laga Premier League. Kekalahan tersebut menjadi yang keempat musim ini, diperparah dengan ejekan pedas yang ditujukan kepada pemain baru Florian Wirtz.
Meski demikian, sang gelandang muda masih mencatat statistik individu yang cukup menjanjikan di tengah performa tim yang menurun dalam satu bulan terakhir.
Gol Brentford dicetak oleh Dango Ouattara, Kevin Schade, dan Igor Thiago. Liverpool sempat memberi perlawanan lewat gol Milos Kerkez dan Mohamed Salah, namun permainan mereka dinilai kurang meyakinkan sepanjang laga.
Wirtz, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen musim panas lalu dalam kesepakatan transfer Rp 2,6 Triliun, belum mampu memberi pengaruh besar dalam sistem permainan Arne Slot.
Tekanan terhadap Wirtz Kian Berat
Dalam pertandingan tersebut, Wirtz mendapat kesempatan bermain sejak awal. Dia memiliki peluang emas pada menit ke-20, namun tendangannya dari dalam kotak penalti melenceng tipis di sisi gawang.
Pemain asal Jerman itu juga sering turun ke area pertahanan untuk membantu membangun serangan, tetapi kesulitan menghadapi tekanan fisik dari pemain Brentford.
Saat digantikan oleh Joe Gomez, pendukung tuan rumah melantunkan nyanyian sindiran ‘what a waste of money’ yang ditujukan kepadanya. Ejekan itu mencerminkan meningkatnya tekanan publik terhadap pemain berusia 22 tahun tersebut.
Sejak bergabung, Wirtz memang belum menampilkan performa konsisten seperti saat menjadi Pemain Terbaik Bundesliga 2023/24 bersama Bayer Leverkusen. Padahal, kala itu dia dipuji sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di Eropa.
Meskipun belum tampil meyakinkan di mata publik, data menunjukkan kontribusinya tetap signifikan. Dalam kompetisi Premier League, dia menjadi pemain Liverpool dengan jumlah peluang tercipta terbanyak, yakni 29 peluang secara total, 26 di antaranya dari open play, serta tiga expected assists.
Dukungan dari Rekan Setim dan Performa Terakhir
Sebelum laga melawan Brentford, Wirtz sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dua assist yang dia buat dalam kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions menjadi bukti kemampuannya mulai kembali muncul. Pertandingan itu juga menandai kepulangannya pertama kali ke Jerman sejak pindah ke Inggris.
Andrew Robertson sempat memberikan pujian atas performa Wirtz dalam laga kontra Frankfurt. Bek asal Skotlandia itu menilai rekan barunya tampil luar biasa dan terus berkembang seiring berjalannya pertandingan. Dia menilai dukungan gelandang lain seperti Curtis Jones turut membantu Wirtz menguasai ritme permainan.
Robertson menambahkan bahwa kontribusi Wirtz kerap tak dihargai karena publik terlalu fokus pada statistik gol dan assist. Dia berpendapat, pemain tersebut sudah menciptakan banyak peluang berbahaya yang tidak selalu berujung gol. Menurutnya, performa itu menunjukkan potensi besar yang perlu dijaga kepercayaan dirinya.
Wirtz sendiri menilai penampilannya melawan Frankfurt cukup positif meski belum sempurna. Dia mengakui sempat kesulitan menemukan ruang di babak pertama dan kehilangan bola sebelum gol lawan terjadi. Namun di babak kedua, ia merasa tampil lebih baik dan puas bisa berkontribusi dalam kemenangan tim.
Pemain muda itu juga menyebut bahwa dia masih bisa berkembang jauh lebih baik, terutama dalam hal pengambilan keputusan dan efisiensi di area serangan. Dia merasa kemajuannya mulai terlihat dan optimistis akan bisa memberikan lebih banyak kontribusi dalam laga-laga mendatang.
