Gilabola.com – Manchester United kembali dikaitkan dengan perburuan penyerang baru setelah musim lalu mereka kesulitan mencetak gol, dengan hanya 44 gol dari 38 laga Premier League.
Klub yang kini ditangani oleh Ruben Amorim itu sebelumnya tertarik pada Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Namun, minat mereka harus bersaing dengan Arsenal yang tampaknya lebih disukai oleh sang pemain.
Dalam situasi tersebut, nama Beto justru muncul sebagai kandidat alternatif yang mengejutkan. Fernando Lopes, presiden klub Portugal Uniao Tires, menyarankan bahwa penyerang Everton itu bisa menjadi solusi ideal bagi United.
Dia menyebut bahwa walaupun semua orang awalnya mengira Ruben Amorim akan memilih Gyokeres, gaya bermain Liga Inggris yang jauh lebih fisik dan cepat dibanding Liga Portugal akan menjadi tantangan berat bagi pemain seperti Gyokeres.
Lopes mengatakan bahwa Beto justru memiliki karakteristik yang lebih cocok untuk liga Inggris, termasuk kekuatan fisik, kecepatan, dan daya juang tinggi. Dia menggambarkan Beto sebagai pemain yang sulit dikalahkan dalam duel, dan bisa memberi ancaman konstan bagi lini belakang lawan.
Beto: Gaya Lama yang Masih Efektif?
Menurut Lopes, Beto adalah representasi dari striker gaya lama—penyerang yang mengandalkan fisik dan kerja keras, bukan sekadar penguasaan bola dan pergerakan cepat.
Dia menambahkan bahwa Manchester United di masa kejayaannya punya banyak gol dari situasi bola mati, sesuatu yang bisa dikembalikan lewat kehadiran penyerang seperti Beto.
Dalam pandangannya, Beto bisa menjadi “kartu as” bagi Ruben Amorim yang ingin merombak lini depannya usai tampil tumpul di sepanjang musim 2024/2025 lalu.
Beto, yang didatangkan Everton dari Udinese dengan mahar Rp 552 Miliar pada tahun 2023, memang memulai musim perdananya di Liga Inggris dengan lambat. Dia hanya mencetak tiga gol di musim debutnya.
Namun, performanya membaik di musim berikutnya dengan catatan sepuluh gol di semua ajang, menunjukkan peningkatan dan adaptasi yang menjanjikan di dunia sepak bola Inggris.
Selain Beto, United juga disebut-sebut tengah mempertimbangkan nama-nama lain. Jamie O’Hara, mantan pemain Tottenham, bahkan menyarankan Jamie Vardy sebagai opsi jangka pendek. Namun, Vardy sudah memasuki usia senja dan baru saja meninggalkan Leicester City.
Sementara itu, United juga telah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolves dengan harga Rp 1,3 Triliun dan masih menaruh minat pada Bryan Mbeumo dari Brentford—meski harus bersaing dengan Tottenham.
Manchester United mungkin perlu mengalihkan perhatian mereka dari nama-nama besar dan mahal, ke opsi yang lebih realistis namun fungsional. Dalam hal ini, Beto bisa jadi jawaban tak terduga yang mereka butuhkan untuk kembali menemukan produktivitas di lini depan bola mereka.