Site icon Gilabola.com

Son Heung-Min Nilai Tottenham Tidak Pantas Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama

Son Heung-Min Nilai Tottenham Tidak Pantas Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama

Gila Bola – Penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-Min mengungkapkan bagaimana kemarahan menjadi pemicu kebangkitan timnya selama hasil imbang comeback melawan Manchester United pada Jumat (28/4) dini hari WIB.

Kendati menciptakan sejumlah peluang, Spurs justru melihat mereka tertinggal dua gol melalui serangan balik cepat The Red Devils, yang membuka skor menit ketujuh melalui Jadon Sancho sebelum Marcus Rashford menggandakan skor sesaat sebelum jeda.

Pedro Porro kemudian memperkecil skor sepuluh menit setelah dimulainya babak kedua, dan Son Heung-Min kemudian menyamakan skor di menit ke-79 untuk memastikan kedua tim berbagi poin di ibukota.

Tidak Pantas Tertinggal

Ini merupakan pertandingan pertama Tottenham Hotspur sejak pemecatan Cristian Stellini, yang kehilangan pekerjaannya usai kekalahan 6-1 dari Newcastle United, dan Ryan Mason kemudian ditunjuk sebagai pelatih karetaker.

Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, yang kami beritakan dari Daily Mail, Son Heung-Min mengatakan bahwa timnya benar-benar marah dan merasa mereka tidak pantas tertinggal dua gol di babak pertama.

Penyerang Korea Selatan itu juga menambahkan bahwa penampilan mereka di akhir pekan sudah tidak dapat diterima dan tidak ingin mengulanginya lagi, meski akhirnya sekarang bisa senang karena Tottenham bisa memberikan energi yang bagus untuk bisa mengamankan poin di pertandingan melawan Manchester United.

Tidak Cukup Klinis

Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya dengan BT Sport, Son Heung-Min menambahkan, “Saya pikir kami tidak pantas tertinggal 2-0 di babak pertama. Kami bermain cukup baik, kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi kami tidak cukup klinis.”

Namun penyerang berusia 30 tahun itu mengaku senang dengan reaksi yang ditunjukkan timnya di babak kedua, menilai bahwa timnya menunjukkan karakter yang hebat meski sedikit kecewa karena tidak mendapatkan tiga poin penuh.

Son Heung-Min menegaskan bahwa karena mereka bermain di kandang, maka mereka tidak ingin mengecewakan para fans, sehingga itu membuat para pemain Tottenham Hotspur melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil melawan Manchester United.

Selanjutnya Bagi Spurs

Hasil imbang melawan Manchester United ini sebenarnya membuat Tottenham Hotspur semakin sulit untuk berharap bisa finish di empat besar karena tertinggal enam poin dan tim Erik ten Hag memainkan dua laga lebih sedikit.

Selanjutnya, Spurs masih punya lima pertandingan untuk dimainkan saat posisi mereka di zona Liga Europa juga masih jauh dari kata aman, memiliki poin yang sama dengan ASton Villa (54) dan hanya unggul satu angka dari Liverpool (33) yang memiliki satu laga di tangan.

Di lima laga tersisa musim ini, Tottenham akan bertandang ke markas Liverpool (30/4), menjamu Crystal Palace (6/5), tandang ke rival enam besar Aston Villa (13/5), memainkan laga kandang terakhir melawan Brentford (20/5) dan menutup musim dengan laga tandang ke markas Leeds United (28/5).

Exit mobile version