Gilabola.com – Son Heung-min, kapten Tottenham Hotspur sekaligus ikon sepak bola Korea Selatan, akhirnya mengumumkan keputusan besar dalam kariernya.
Setelah sepuluh tahun berseragam Tottenham sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada 2015 dengan nilai transfer Rp 467 Miliar, Son menegaskan dirinya akan hengkang musim panas ini.
Pengumuman itu dia sampaikan langsung dalam konferensi pers di negara asalnya, sebelum laga pramusim melawan Newcastle United. Son menjelaskan bahwa keputusannya meninggalkan Tottenham merupakan keputusan tersulit dalam hidupnya.
Dia mengaku memiliki kenangan luar biasa bersama klub London Utara itu, termasuk keberhasilan memimpin mereka meraih trofi Liga Europa musim lalu lewat kemenangan 1-0 atas Manchester United.
Gelar itu mengakhiri penantian 17 tahun Tottenham tanpa trofi, dan menjadikan Son sebagai kapten ketiga belas yang mampu mengangkat piala dalam sejarah klub.
Ucapan Perpisahan dan Pujian dari Sang Pelatih
Keputusan Son untuk pergi tak hanya menyentuh para penggemar bola, tetapi juga membuat pelatih Tottenham, Thomas Frank, angkat bicara. Frank memuji Son sebagai salah satu winger terbaik yang pernah tampil di Premier League.
Dia menilai, Son bukan hanya pemain hebat, tapi juga pribadi yang luar biasa. Pelatih asal Denmark itu mengatakan telah lama mengagumi Son, bahkan sebelum keduanya bekerja sama di klub yang sama.
Frank mengungkapkan bahwa Son sudah memberitahu dirinya soal niat hengkang sebelum pengumuman resmi dilakukan. Menurutnya, timing perpisahan ini terasa tepat karena Son meninggalkan klub dengan status juara dan pencapaian yang manis.
Frank menambahkan, sepuluh tahun kebersamaan Son dengan Tottenham adalah sepuluh tahun yang luar biasa, dan ia menganggap Son sebagai legenda sejati Spurs.
Dia juga menegaskan bahwa Son akan tetap menjadi kapten dalam laga melawan Newcastle, yang kemungkinan menjadi penampilan perpisahan di depan publik Korea Selatan.
Langkah Selanjutnya dan Warisan di Tottenham
Meski Son menolak memberikan komentar panjang soal masa depannya, spekulasi mengarah kuat ke Major League Soccer (MLS). Klub Amerika Serikat, Los Angeles FC, disebut berada di barisan terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Los Angeles FC diyakini ingin menjadikan Son pengganti Olivier Giroud, yang baru saja kembali ke Prancis untuk bermain bersama Lille. Walau ada minat dari beberapa klub Liga Pro Saudi, laporan menyebutkan MLS adalah tujuan utama sang bintang berusia 33 tahun itu.
Warisan Son di Tottenham sulit ditandingi. Ia duduk di peringkat kelima daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 173 gol dalam 454 pertandingan, sekaligus menjadi pemain asing dengan gol terbanyak dalam sejarah Spurs.
Selain itu, Son juga menorehkan 101 assist, prestasi yang menunjukkan konsistensinya bukan hanya dalam mencetak gol, tetapi juga menciptakan peluang.
Dia pernah memenangkan Golden Boot Premier League 2021/2022 bersama Mohamed Salah, serta Puskas Award pada 2020 untuk gol solo spektakulernya melawan Burnley.