Gila Bola – Ada beberapa data dan fakta menarik usai hasil laga antara Manchester City vs Manchester United di pekan k1-16 Liga Inggris 2024/2025 yang berakhir dengan skor akhir 1-2, simak semua penjelasannya!
Statistik Pertandingan Derby Manchester
- Usia Rata-Rata Starting XI City: City menurunkan XI utama dengan rata-rata usia 28 tahun 137 hari, yang merupakan yang tertua dalam derby Manchester sejak 2017. Pep Guardiola memilih pengalaman untuk mencoba menghidupkan kembali musim mereka.
- Tembakan Pertama Paling Terlambat: Pertandingan dimulai dengan lambat; tembakan pertama datang dari Phil Foden pada menit ke-21, menandai penantian terpanjang dalam catatan (sejak 2006-07) untuk tembakan pertama dalam derby Premier League Manchester.
- Kekurangan Manchester United dari Sepak Pojok: Hanya Wolves (9) yang kebobolan lebih banyak gol Premier League dari tendangan sudut musim ini dibandingkan Manchester United (8). Empat gol dari jumlah tersebut terjadi di bawah asuhan Amorim.
- Lisandro Martinez Solid: Lisandro Martinez tampil solid di lini belakang untuk United. Bek ini menyelesaikan 98% dari umpan yang dicoba, melakukan dua clearance penting, serta memberikan kontribusi dengan satu intersepsi dan blok. Assistnya yang menciptakan gol kemenangan.
- Bruno Fernandes Penalti Terbanyak: Bruno Fernandes kini telah mencetak 21 dari 25 penalti untuk Manchester United di Premier League, menjadikannya pencetak penalti terbanyak sepanjang masa untuk klub dalam kompetisi ini (mengungguli Wayne Rooney – 20/28).
- Peran Ganda Bruno Fernandes: Selain penalti penyama kedudukan, Fernandes juga mencatatkan 12 pemulihan bola, dua kali lebih banyak dari pemain lain di lapangan.
- Amad Diallo – Pemain Terbaik Pertandingan: Amad Diallo menjadi bintang pertandingan dan menunjukkan performa luar biasa dalam seragam United. Pemuda ini membuat umpan terbanyak di sepertiga akhir (16), menyentuh bola paling banyak di kotak penalti lawan (10), dan menyelesaikan dribel terbanyak (lima).
- Amad Diallo dan Statistik Serangan: Amad juga mencatatkan tembakan terbanyak (empat) dan tembakan tepat sasaran terbanyak (dua) sepanjang pertandingan, menunjukkan dirinya sebagai momok bagi pertahanan City. Gol kemenangan di akhir laga merupakan penghargaan atas penampilannya yang gigih.
- Gol Kemenangan di Menit 90: Gol tersebut adalah gol kemenangan menit 90 ketujuh yang tercipta melawan juara bertahan Premier League, dan yang kedua oleh pemain Manchester United (setelah Robin van Persie melawan Manchester City pada 2012).
- Pemain Termuda Kedua: Amad Diallo menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol kemenangan menit 90 melawan juara bertahan Premier League, setelah Neil Mellor melawan Arsenal pada 2004.
- xG Memihak United: United unggul dalam perhitungan xG (expected goals) dengan total 2,18, mengalahkan City yang hanya mencatatkan 0,99.
- Kemenangan Dramatis setelah Memimpin hingga Menit 88: City sempat memimpin hingga menit ke-88 – ini adalah waktu terlama dalam pertandingan Premier League yang dimulai dengan keunggulan juara bertahan dan berakhir dengan kekalahan.
- Amorim Menjadi Pelatih Kedua yang Menang di Derby Pertama: Ruben Amorim menjadi pelatih Manchester United kedua yang menang di derby Premier League pertama mereka setelah Sir Alex Ferguson.