Gilabola.com – Chelsea berpotensi mengakhiri puasa panjang mereka terhadap striker haus gol dengan mendatangkan João Pedro dari Brighton, yang kini tengah diincar jelang final Liga Konferensi dan penentuan nasib di Premier League.
Menjelang laga terakhir musim Premier League, Chelsea masih menempati peringkat kelima—posisi terakhir untuk tiket Liga Champions—namun belum aman.
Nottingham Forest hanya tertinggal satu poin dan siap menyalip jika The Blues kalah di City Ground, apalagi jika Aston Villa juga berhasil menghindari kekalahan di Old Trafford. Skenario terburuknya, Chelsea bisa berakhir di posisi ketujuh.
Dan bila mereka juga kalah dari Real Betis di final Liga Konferensi Eropa pada Rabu di Wrocław, maka musim depan Chelsea akan kembali bermain di kompetisi yang paling tidak diinginkan para penggemarnya: UEFA Conference League.
João Pedro Masuk Radar Stamford Bridge
Di tengah ketidakpastian di lapangan, Chelsea sudah mulai merancang masa depan. Laporan dari Cahê Mota (Globo) menyebutkan bahwa Chelsea telah mengajukan tawaran sebesar €60 juta (sekitar £51 juta) untuk mendatangkan João Pedro dari Brighton & Hove Albion. Mereka juga disebut ingin mempercepat proses negosiasi agar sang striker bisa bergabung sebelum Piala Dunia Antarklub.
Pedro, 23 tahun, tampaknya memang sedang berada di ambang pintu keluar Brighton. Ia tidak bermain dalam laga melawan Liverpool pekan lalu dan juga tidak masuk skuad saat menghadapi Tottenham, setelah dikabarkan berselisih dengan rekan setimnya Jan Paul van Hecke di tempat latihan.
Meski begitu, pemain asal Brasil ini tetap diminati banyak klub. Presenter Sam Ucko bahkan menyebutnya sebagai pemain “spesial” yang ditakdirkan menembus level tertinggi. Chelsea berharap, Pedro bisa mengakhiri masalah klasik klub ini—mendapatkan striker tajam.
Kutukan Striker Chelsea
Sejak kepergian Diego Costa, Chelsea belum menemukan penyerang yang benar-benar konsisten mencetak gol. Nama-nama seperti Álvaro Morata, Olivier Giroud, Tammy Abraham, hingga Romelu Lukaku semua pernah mencoba, namun tak satupun mampu menembus angka 20 gol semusim di semua kompetisi seperti yang dilakukan Costa.
Bahkan, penyerang dengan catatan terbaik dalam beberapa musim terakhir hanyalah Nicolas Jackson, yang mencetak 17 gol musim lalu dan 12 gol musim ini. Hazard dan Cole Palmer memang pernah mencapai 20 gol, tapi keduanya bukan penyerang tengah murni.
Berikut performa striker Chelsea dalam satu dekade terakhir:
| Musim | Striker | Gol PL | Total Gol |
|---|---|---|---|
| 2014/15 | Diego Costa | 20 | 21 |
| 2015/16 | Diego Costa | 12 | 16 |
| 2016/17 | Diego Costa | 20 | 22 |
| 2017/18 | Álvaro Morata | 11 | 15 |
| 2018/19 | Olivier Giroud | 2 | 13 |
| 2019/20 | Tammy Abraham | 15 | 18 |
| 2020/21 | Tammy Abraham | 6 | 12 |
| 2021/22 | Romelu Lukaku | 8 | 15 |
| 2022/23 | Kai Havertz | 7 | 9 |
| 2023/24 | Nicolas Jackson | 14 | 17 |
| 2024/25 | Nicolas Jackson | 10 | 12 |
Apakah João Pedro Jawabannya?
Statistik João Pedro di Premier League musim ini menunjukkan performa yang menjanjikan. Dalam 1.948 menit bermain, ia mencetak 10 gol—menempati peringkat ke-19 dalam daftar top scorer. Lebih mengesankan lagi, ia mencatatkan 0,46 gol per 90 menit (peringkat ke-17), dan 0,74 kontribusi gol per 90 menit (peringkat ke-9).
João Pedro juga mencatat 6 assist, 72 aksi menciptakan peluang, dan 9 kontribusi langsung ke gol, menjadikannya salah satu penyerang paling efisien musim ini. Ditambah dengan 20 gol musim lalu (termasuk 6 di Liga Europa), catatannya sudah melampaui semua striker Chelsea sejak era Costa.
Pujian pun datang dari berbagai pihak. Adrian Clarke dari Premier League menyebut Pedro punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang impresif, sementara Liam Tharme dari The Athletic menyoroti kecakapan teknisnya dalam membangun serangan dari lini dalam. Shay Hicks dari Talent Football Scout bahkan menyatakan Pedro akan “bersinar bersama rekan setim yang kualitasnya lebih tinggi”.
Dengan segala potensi tersebut, apakah João Pedro adalah striker yang selama ini dicari-cari Chelsea? Jawabannya bisa segera datang jika kesepakatan berhasil diselesaikan.