Gilabola.com – Manajer Steve Cooper mengekspresikan kekecewaannya kepada para pemain Nottingham Forest setelah mereka mengalami kekalahan 3-2 dari West Ham United di Stadion London.
Sang pelatih memang wajar kecewa, karena sebenarnya timnya sempat unggul 1-2 atas tuan rumah, eh buruknya pertahanan dalam mengantisipasi sepak pojok James Ward-Prowse membuat mereka kebobolan dua gol kekalahan.
Nottingham Forest sempat tertinggal dulu usai kesalahan Nico Dominguez yang salah umpan membuat bola dikuasai Lucas Paqueta untuk kemudian membuka skor cepat di menit ketiga.
Namun tim tamu kemudian membalikkan kedudukan yang diawali dengan gol Taiwo Awoniyi yang memanfaatkan bola rebound kiper Alphonse Areola sebelum Anthony Elanga kemudian mencetak gol kedua timnya.
Sayangnya Forest gagal bertahan dengan baik dari situasi sepak pojok saat mereka kebobolan dari bola mati yang diselesaikan Jarrod Bowen dan Tomas Soucek, memberi kemenangan 3-2 bagi West Ham.
Manajer Nottingham Forest, Steve Cooper, menyampaikan rasa kecewanya kepada BBC Match of the Day, yang kami beritakan dari Yahoo, mengungkapkan bahwa dia sangat kecewa dengan hasil pertandingan.
Menurutnya, pertandingan tersebut seharusnya bisa dimenangkan dengan mudah oleh timnya, namun kekalahan itu disebabkan oleh tindakan-tindakan dan kesalahan mereka sendiri.
Steve Cooper menyatakan bahwa gol-gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut sebagian besar dapat dihubungkan dengan kesalahan dan kurangnya konsentrasi dari para pemainnya.
Manajer berusia 43 tahun itu menjelaskan bahwa kekalahan dimulai dengan kehilangan konsentrasi pada awal pertandingan yang menyebabkan gol pertama oleh West Ham United.
Dia juga merinci bahwa setelah gol kedua timnya, yang membuat mereka unggul, disusul dengan kebobolan gol dari sepak pojok yang terjadi hanya dalam waktu tiga atau empat menit setelah gol kedua mereka, menunjukkan kurangnya konsentrasi dan kedisiplinan.
Meskipun timnya berhasil menyamakan kedudukan dari ketertinggalan gol pertama West Ham, Steve Cooper menyoroti momen-momen kritis yang membawa mereka pada kekalahan, seperti lemparan bola ke dalam yang kurang tepat dan tendangan sudut yang dihasilkan dari situasi tersebut.
Pelatih berkebangsaan Wales menegaskan bahwa kurangnya eksekusi strategi yang baik dan keinginan untuk menjaga pemain lawan menjadi penyebab utama kekalahan mereka tersebut.
Dalam mengomentari eksekusi bola mati James Ward-Prowse, Steve Cooper menyatakan bahwa menghadapi pemain seperti Ward-Prowse selalu menantang, dan timnya harus lebih baik dalam merencanakan dan menjalankan strategi untuk mengatasi ancamannya.
Mengenai pencapaiannya yang ke-50 sebagai manajer Nottingham Forest, Cooper merendahkan arti dari pencapaian tersebut, menyatakan bahwa saat ini hal itu tidak memiliki makna yang signifikan baginya.